USMAN, JUMA (2021) Tradisi Ruqyah Dalam Komunitas Muslim Modernis (Study Living Qur‟an Di Jama‟ah Pengajian Majlis Qur‟an Ibnu Katsir Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
JUMA USMAN_082142091.pdf - Submitted Version Download (5MB) |
Abstract
Kehadiran Al-Quran di tengah masyrakat diterima dengan banyak variasi respon oleh masyarakatnya. Al-Qur‘an menjadi kitab yang sering dibaca di kalangan masyrakat dalam setiap aktivitas ibadah ritual tertentu yang di dalamnya dibacakan Al-quran, dipahami isinya, dimuliakan kehadirannya, dan sebagainya. Bahkan Al-Qur‘an dipercaya oleh para pengikutnya mampu menyembuhkan penyakit yang diderita manusia di dunia. Penelitian tentang konsep dasar dan pelaksanaan terapi ruqyah ini dilakukan di pengajian majlis Qur‘an Ibnu Katsir. lokasi tersebut sebagai lokasi penelitian didasarkan pada tiga pertimbangan pokok. Pertama, pertimbangan teoritis-normatif. Kedua, pertimbangan teknis-pragmatis. Ketiga pertimbangan minat jamaah pengajian majlis Qur‘an yang libih didominasi oleh masyrakat muslim moderenis. Penelitian ini bertujuan untuk : 1). mengetahui bagaimana pengamalan ayat�ayat Al-Qur‘an dalam praktik pengobatan ruqyah oleh Jamaah Majlis Qur‘an Ibnu Katsir Jember. 2). mengetahui bagaimana pengalaman pasien yang di ruqyah dengan dibacakan ayat-ayat Al-Qur‘an. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan kualitatif, subyek dari penelitian ini adalah pengurus, peruqyah, partisipan ruqyah serta jamaah Majlis Qur‘an yang terlibat dalam terapi ruqyah tersebut. Metode pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan dan verifikasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan validitas data. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa: 1). Landasan utama dalam pelaksanaan terapi ruqyah berdasarkan dalili-dalil yang terdapat dalam Al-Qur‘an. 2) ayat-ayat Al-Qur‘an tidak hanya diamalkan sebagai kalam sakral yang hanya dibaca dan dipahami maknanya, akan tetapi lebih dari itu mendakwahkan ayat-ayat Al-Qur‘an dengan pengamalan sebagai sarana pengobatan dan perlindungan melalui salah satu metode yang dipraktikkan dalam bentuk terapi ruqyah. 3) pasien yang dibacakan ayat-ayat Al-Qur‘an dalam prosesi ruqyah yang dipraktikkan di Majlis Qur‘an mengalami perubahan lebih baik secara bertahap. 4). Pengalaman-pengalaman yang dirasakan pada saat berinteraksi dengan ayat-ayat Al-Qur‘an baik praktisi maupun pasien sejalan dengan teori social max weber yaitu tindakan sosial manusia tipe tradisional. Kategori ini mencakup tingkah laku yang berdasarkan kebiasaan yang muncul dari praktik-praktik yang mapan dan menghormati otoritas yang ada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 04:38 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 04:38 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12981 |
Actions (login required)
View Item |