JIHAD DALAM AL-QUR’AN STUDI KOMPARASI TAFSIR FI>< Z}ILA<L AL-QUR’A>N DAN MIS}BA<H)

Dwi Putra, Imam Muhajir (2020) JIHAD DALAM AL-QUR’AN STUDI KOMPARASI TAFSIR FI>< Z}ILA<L AL-QUR’A>N DAN MIS}BA<H). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Imam Muhajir Dwi Putra_U20161047.pdf - Submitted Version

Download (4MB)

Abstract

JIHAD DALAM AL-QUR’AN STUDI KOMPARASI TAFSIR FI>< Z}ILA<L AL-QUR’A>N DAN MIS}BA<H)Jihad secara etimologi bermakna “bersungguh-sungguh”, sedangkan secara terminologi mayoritas ulama’ mendefinisikan sebagai upaya manusia untuk mendekatkan diri kepada Khaliq (Allah) dengan sungguh-sungguh. Seiring berjalannya waktu jihad dalam konteks kekinian telah mengalami reduksi makna kedalam makna tunggal. Kelompok Radikal-Ektremis memandang jihad secara khusus sebagai perang. Yakni, memerangi musuh-musuh islam dengan sungguh�sungguh di jalan Tuhan. padahal sesungguhnya jihad memiliki nilai-nilai yang lebih luas daripada sekedar diartikan dengan perang/kekerasan. Dengan masalah yang terjadi maka sangat penting untuk mendalami makna jihad yang sesungguhnya. Maka peneliti mengangkat permasalahan sebagai berikut: Fokus penelitian yang diangkat dalam skripsi ini diantaranya; 1). Bagaimana pemikiran jihad menurut perspektif Sayyid Qut}b dan M Quraish Shihab dalam karya tafsir Fi< Z}ila<L al-Qur’a>n dan al-Mis}ba<h?. 2). Dalam konteks sosio-historis seperti apa pemikiran Sayyid Qut}b dan M Quraish Shihab muncul ?. 3). Bagaimana relevansi pemikiran jihad menurut Sayyid Qut}b dan M Quraish Shihab dalam konteks kekinian?. Metode penelitian yang digunakan adalah pustaka dengan pendekatan sosio�historis dan kritis yang membahas kehidupan tokoh, pemikiran dan pengaruh pemikirannya. Dengan pendekatan ini diharapkan bisa menjelaskan latar belakang lahirnya pemikiran beliau, metode penafsiran dan contoh penafsirannya tentang jihad, termasuk pengaruh pemikirannya terhadap relevansi jihad kontemporer. Penelitian ini juga dibantu dengan teori metodologi hermeneutika Wilhelm Dilthey yang mengupas aspek sosio-historis sebagai upaya menemukan maksud yang otoritatif dari pengarangnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama pemikiran jihad Sayyid Qut}b dan M Quraish Shihab terdapat persamaan dan perbedaan dalam konteks penafsiran tertentu. Kedua, penafsiran jihad Sayyid Qut}b dan M Quraish Shihab terpengaruhi oleh sosio-historis dan pengaruh tokoh sehingga mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam menjelaskan dan menerapkan jihad. Ketiga, relevansi jihad dalam konteks kekinian adalah dengan mewujudkan cita-cita dan nilai luhur kemerdekaan bangsa Indonesia dan mempertahankan wilayah NKRI dari peperangan dan perceraian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 08 Sep 2022 09:08
Last Modified: 08 Sep 2022 09:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13002

Actions (login required)

View Item View Item