MUNIROH, ARIFATUL (2021) Tamtsil Dalam Al-Qur‟an Surah An-Nur Ayat 35 Menurut Fakhruddin Al-Razi Dan M. Quraish Shihab (Studi Komparasi Tafsir Al-Kabir Mafatih Al-Ghaib Dan Tafsir Al-Misbah). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
ARIFATUL MUNIROH_082142042.pdf - Submitted Version Download (5MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang surah An Nur ayat 35 dalam tafsir Mafatih al Ghaib karya Fakhruddin Al Razi dan Tafsir Al Misbah karya M. Quraish Shihab dengan mengkomparasikan kedua kitab tafsir tersebut. Adapun permasalah yang diangkat oleh penulis antara lain: Pertama, Bagaimana penafsiran Fakhruddin Al Razi dan M. Quraish Shihab tentang Tamtsil dalam Surah An Nur ayat 35. Kedua, Apa yang melatarbelakangi penafsiran kedua mufassir tersebut dalam menafsirkan ayat tamtsil dalam surah An Nur ayat 35. Ketiga, Bagaimana perbedaan dan persamaan kedua mufassir tersebut dalam menafsirkan surah An Nur ayat 35. Tujuan dari penelitian ini ada tiga. Pertama, memaparkan penafsiran Fakhruddin Al Razi dan M. Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat tamtsil dalam surah An Nur ayat 35. Kedua, mendeskripsikan persamaan dan perbedaan kedua mufassir dalam menafsirkan ayat tamtsil tersebut. Ketiga, menjelaskan hal-hal yang melatarbelakangi penafsiran Fakhruddin Al Razi dan M. Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat tamtsil tersebut. Fokus penelitian penulis yaitu mengkomparasikan penafsiran Fakhruddin Al Razi dalam kitab tafsir nya Mafatih Al Ghaib dan M. Quraish Shihab dalam kitab tafsir nya Al Misbah. Dengan kedua kitab tafsir tersebut penulis dapat mengkomparasikan kedua kitab tafsir klasik dan kontemporer yang dari keduanya akan memunculkan penafsiran yang berbeda, dengan begitu akan membuahkan hasil yang berbeda pula. Oleh karena itu akan hasil dari kedua mufassir tersebut terhadap surah An Nur ayat 35 ini akan memberikan pemahaman apa yang dimaksud atau apa yang terkandung dalam ayat tersebut, sehingga kita bisa memahami perumpamaan pada firman Allah SWT tersebut. Untuk mencapai tujuan penelitian, metode yang dipakai oleh penulis yaitu metode library research (penelitian kepustakaan) yaitu penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan penelaah terhadap dokumen, naskah dan karya-karya lain yang berkaitan dengan pembasan perumpamaan dalam al-Qur‟an. Dokumentasi bisa berupa catatan, transkip, buku, jurnal, dan lainnya dengan model deskriptif karena penulis mengkomparasikan 2 kitab tafsir. Dalam menafsirkan surah an-Nur ayat 35 tentang tamtsil tersebut kedua Ulama tersebut penafsiran nya berbeda, keduanya menafsirkan bahwa perumpamaan cahaya Allah dalam ayat tersebut maksudnya adalah menurut Fakhruddin yang bersependapat dengan imam Al Ghazali mengatakan Allah cahaya langit dan bumi untuk makhluknya yaitu yang berupa hidayah, menurut Quaish Shihab mengutip pendapat Thabathaba‟i Allah adalah Nur yang menampakkan langit dan bumi (serta segala isinya) sebagaimana cahaya (matahari, bulan, lampu, dsb) menampakkan benda-benda setelah tertuju kepadanya cahayanya.Maka untuk selalu mendapatkan hidayah dari Allah, kita sebagai manusia harus selalu patuh terhadap perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, karena hidayah itu sangatlah mahal sampai-sampai Allah memperumpamakan nya seperti cahaya yang ada di langit dan bumi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 09:08 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 09:08 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13003 |
Actions (login required)
View Item |