Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Unit Gotong Royong Terhadap Eskalasi UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19

Dianing Ratri, Eka Febriana (2022) Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Unit Gotong Royong Terhadap Eskalasi UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text EKA FEBRIANA watermark.pdf Download (3MB)

Abstract

Eka Febriana Dianing Ratri. 2022. Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Unit Gotong Royong Terhadap Eskalasi UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19.

Kemajuan keuangan diartikan sebagai cara yang harus diselesaikan oleh suatu Negara dengan tujuan untuk mengembangkan lebih lanjut bantuan pemerintah yang dilaksanakan secara terus menerus untuk jangka waktu tertentu secara signifikan. Proses penyaluran KUR melakukan survey, yang nantinya bank akan menyimpulkan apakah nasabah tersebut memenuhi syarat untuk menerima Kredit Usaha Rakyat atau tidak.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini ialah: 1) Bagaimana mekanisme penyaluran KUR di BRI Unit Gotong Royong?, 2) Bagaimana implementasi penggunaan KUR terhadap eskalasi UMKM di masa pandemi Covid-19?, 3) Apa hambatan-hambatan dan kendala dalam penyaluran KUR?
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguraikan mekanisme penyaluran KUR di BRI Unit Gotong Royong, untuk menguraikan implementasi penggunaan KUR terhadap eskalasi UMKM di masa pandemi Covid-19, serta mendeskripsikan hambatan-hambatan dan kendala dalam penyaluran KUR.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman, yakni reduksi data, dengan mengecek kembali data-data yang diperoleh peneliti kepada semua sumber yang ada sehingga data tersebut akurat.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa mekanisme penyaluran KUR pada BRI Unit Gotong Royong melalui beberapa tahap yaitu tahap permohonan, tahap pemeriksaan kredit, tahap pemberian putusan kredit dan tahap pencairan kredit dan berjalan efektif meskipun terdapat beberapa permasalahan seperti nasabah masih banyak yang belum paham persyaratan dalam pengajuan KUR dan harus memiliki usaha minimal selama 6 bulan, nasabah banyak yang mempunyai pinjaman dibank lain, usaha nasabah berganti-ganti sehingga menyulitkan penilaian bank kemampuan pengembalian kredit. Selain itu yang menjadi kendala dalam hal ini bahwa tidak jarang barang jaminanna bukan atas nama pemohon sendiri sehingga kepastian hukumnya juga masih sulit diperoleh, belum optimal sosialisasi KUR di UMKM serta tingkat penyaluran KUR yang tidak merata di semua sektor ekonomi dan wilayah di daerah Kecamatan Mayangan Kabupaten Probolinggo. Bukan itu saja, pada masa pandemi Covid-19 dalam penyaluran KUR baik itu dari pihak nasabah maupun pihak Bank mengalami kesulitan saat melakukan survey kepada nasabah, apalagi pemerintah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang akhirnya interaksi antara nasabah dengan pihak bank susah. Belum lagi pihak nasabah juga banyak yang tidak membayar angsuran bunga maupun angsuran pokok karena usaha mereka banyak yang ditutup dan bukan hanya itu saja, perekonomian belum stabil.

Kata Kunci: Efektivitas, KUR, Eskalasi, UMKM.

Actions (login required)

View Item