MAKNA JIHAD BAGI MUSLIM MILENIAL (Analisis Pandangan Santri di Jember terhadap Ayat Jihad dalam Alquran dan Implementasinya)

KARIMA, DIYANA NUR (2020) MAKNA JIHAD BAGI MUSLIM MILENIAL (Analisis Pandangan Santri di Jember terhadap Ayat Jihad dalam Alquran dan Implementasinya). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
DIYANA NUR KARIMA_U20161004.pdf - Submitted Version

Download (4MB)

Abstract

Dekonstruksi makna yang terjadi pada terma jihad menimbulkan respon yang berbeda dari berbagai kalangan. Sebagian menganggap bahwa jihad adalah ajaran yang ekstrim dan cukup sensitif untuk dibahas sebab menimbulkan bibit�bibit radikalisme. Ragam fenomena jihad yang belakangan sempat banyak dibicarakan turut berkontribusi dalam menggeser makna jihad yang berkembang di masyarakat, terlebih lagi para pelaku teror mengatasnamakan jihad dalam aksinya. Penelitian ini mengenai pandangan santri di Jember sebagai generasi muslim milenial tentang ayat jihad yang terdapat dalam alquran dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dari seluruh santri di Jember peneliti mengambil sampel dari Pesantren Nurul Islam, Pesantren Ash-Shiddiqi Puteri dan Pesantren darus Sholah. Tiga pesantren ini adalah pesantren yang cukup berpengaruh di Jember. Ayat yang menjadi fokus dalam penelitian ini ialah surat al-Baqarah ayat 218 dan surat at-Taubah ayat 41. Yang ingin peneliti gali ialah bagaimana pandangan santri terhadap ayat jihad dalam alquran? Apa saja faktor yang berkontribusi dalam membentuk pandangan santri terhadap ayat jihad dalam alquran? Dan bagaimana mereka mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun Pendekatan Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, peneliti menggunakan metodologi penelitian berjenis kualitatif deskriptif dengan cara peneliti hadir dan mengamati objek penelitian, serta mengadakan wawancara langsung pada santri di pesantren tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan makna yang telah beredar hingga kementerian agama perlu merevisi kurikulum jihad di lembaga pendidikan formal dan sebagai referensi untuk pembaca bahwa jihad tidak selalu tentang perang dan angkat senajata, tetapi juga bisa dilakukan dengan perjuangan yang damai. Hasil penelitian ini adalah: (1) Jihad dalam pandangan santri di tiga pesantren tersebut mempunyai banyak makna yakni dari berjuang mengangkat senjata dalam peperangan sampai berjuang melawan hawa nafsu. Namun mereka sepakat memahami bahwa Jihad bisa dilakukan dengan kesungguhan mendalami ilmu agama Allah dan menyebarkannya sebagai upaya untuk memerangi kebodohan. (2) Faktor yang turut berkontribusi dalam membentuk pandangan santri tentang jihad ialah kajian yang disampaikan oleh guru mereka di pesantren, baik dari kitab tafsir maupun kitab fikih. Untuk pesantren yang santrinya memiliki peluang untuk mengakses internet, pandangan mereka tentang jihad juga bersumber dari kajian dan artikel yang tersebar di google atau youtube. (3) sebagai generasi muslim milenial, santri mengimplementasikan pemahaman jihad mereka dengan semangat belajar untuk memperjuangkan agama dan menegakkan kebenaran dalam upaya menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam keilmuan agama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 12 Sep 2022 12:04
Last Modified: 12 Sep 2022 12:04
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13042

Actions (login required)

View Item View Item