Impementasi Metode Pembelajaran Kitab Kuning (Studi Lapangan di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Muncar Banyuwangi)

Saktah, Syifa Zahrotus (2020) Impementasi Metode Pembelajaran Kitab Kuning (Studi Lapangan di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Muncar Banyuwangi). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Syifa Zahrotus Saktah_T20161172.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Metode merupakan cara yang digunakan dalam pembelajaran berlangsung agar dapat membantu pendidik dalam meyampaikan materi dengan tujuan agar siswa mudsah memahami materi yang telah di ajarkan. Sedangkan Pembelajaran kitab kuning adalah pembelajaran yang menggunakan kitab yang bertulisaan arab klasik tanpa harakat dan di dalamnya mengandung sebuah ilmu-ilmu agama yang di karang atau ditulis oleh para ulama. Dalam memahami kitab kuning perlu adanya metode-metode yang tepat untuk diterapkan. Agar tujuan pembeljaran dapat terlaksana dengan baik. di dalam kitab-kitab tersebut mengandung pelajaran yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kitab fiqih yang mana dalam kitab tersebut mengandung aturan untuk kehidupan sehari-hari. Ada beberapa metode yang penting untuk diterapkan dalam pembelajaran kitab kuning diantaranya, metode wetonan/bandungan, Sorogan, hafalan an bahtsu Masa’il. Berdasarkan uraian di atas maka fokus penelitian adalah: 1) Bagaimana Implementasi Metode wetonan/bandungan dalam Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Muncar Banyuwangi? 2) Bagaimana Implementasi Metode Sorogan dalam Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Muncar Banyuwangi? 3) Bagaimana Implementasi Metode Hafalan dalam Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Muncar Banyuwangi? 4) Bagaimana Implementasi Metode Bahtsu Masa’il dalam Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Muncar Banyuwangi? Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskripstif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawanacara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif teori milik milles dan huberman yang mengatakan analisis data terbagi menjadi empat aktivitas bersamaan: (1) pengumpulan data (2) kondensasi data (3) penyajian data (4) penarikan kesimpulan. Kemudian keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Adapun beberapa kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu: dalam implementasi metode pembelajaran kitab kuning, diperlukan beberapa metode yang tepat yaitu 1) metode wetonan/bandungan merupakan pendidik (kyai) membacakan materi ajar (isi kitab) di depan para santri, sedangkan para santri juga memegang teks dari kitab yang sama yang dibacakan oleh kyai. 2) metode Sorogan merupakan metode yang memiliki ciri khas santri secara perseorangan membacakan kitab kepada kyai. Seorang kyai megamati hasil bacaan dari santri yang membaca.3) metode Hafalan ini Metode ini memiliki ciri khas seorang santri menghafal teks-teks literatur bahasa Arab. Kebiasaan disejumlah pondok pesantren, hafalan lebih ditekankan kepada literatur ilmu tata bahasa. Seperti bait- bait ilmu nahwu dan sarraf. 4) metode Bahtsu Masa’il ini dipergunakan untuk meganalisa satu persoalan dengan megumpulkan sejumlah referensi sebagai alternatif jawaban dari persoalan yang dikaji.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 13 Sep 2022 07:39
Last Modified: 13 Sep 2022 07:39
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13115

Actions (login required)

View Item View Item