Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Perempuan Dalam Peningkatan Mutu Lembaga di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember

HIMAH, AISATUL (2019) Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Perempuan Dalam Peningkatan Mutu Lembaga di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text AISATUL HIMAH_T20153001.pdf - Submitted Version Download (10MB)

Abstract

Model kepemimpinan yang dipakai oleh seorang kepala sekolah sangatlah berpengaruh terhadap terlaksananya program-program yang mampu meningkatkan citra madrasah di mata masyarakat luas. Hal tersebut juga dapat meningkatkan mutu dari madrasah itu sendiri, ketika kepala sekolah mampu menerapkan model kepemimpinan yang sesuai dengan keadaan lembaganya maka sangat mudah bagi kepala sekolah membawa nama baik madrasahnya. Fokus penelitian: 1) Bagaimana model kepemimpinan demokratis kepala madrasah perempuan dalam pengembangan mutu lembaga di MTsN 2 Jember?, 2) Bagaimana kepemimpinan visioner kepala madrasah perempuan dalam pengembangan mutu lembaga di MTsN 2 Jember? Tujuan penelitian: 1) Untuk mendeskripsikan model kepemimpinan demokratis kepala madrasah perempuan dalam pengembangan mutu lembaga, 2) Untuk Mendeskripsikan model kepemimpinan visioner kepala madrasah perempuan dalam pengembangan mutu lembaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penentuan subyek penelitian secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles Huberman dengan langkah-langkah: 1) Pengumpulan Data, 2) Kondensasi Data, 3) Penyajian Data, 4) Penarikan Kesimpulan. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini: 1) model kepemimpinan demokratis kepala madrasah perempuan dalam peningkatan mutu lembaga di MTsN 2 yaitu kepala madrasah selalu berorientasi dengan semua bawahan dengan cara membentuk budaya kerjasama yang baik dan mempunyai teamwork yang solid dala melaksanakan tugas, Menghargai setiap potensi yang dimiliki bawahannya dengan memberikan reward kepada guru yang berprestasi, dalam mengambil keputusan kepala madrasah selalu melibatkan bawahannya sehingga keputusan tidak diambil secara sepihak, dalam melakukan kerjasama dengan bawahan untuk melaksanakan program-program yang tealah direncanakan dengan cara memberikan beban tugas sesuai dengan struktur dan tupoksinya masing-masing melalui empat WAKA. 2) Model kepemimpinan visioner kepala madrasah perempuan dalam peningkatan mutu lembaga di MTsN 2 Jember yaitu kepala madrasah menjadi sosok figur yang selalu menginspirasi bawahan-bawahannya, kemudian kepala madrasah selalu memikirkan masa depan madrasahnya dengan cara menciptakan program-program unggulan yang berorientasi pada mutu madrasah, kepala madrasah menjadi penentu arah selalu mengkomunikasikan visinya dengan cara mengarahkan serta membimbing seluruh warga madrasahnya untuk bekerjasama dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan visi madrasahnya.

Actions (login required)

View Item