Tamaji, Tamaji (2017) ANALISIS HUKUM POSITIF TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA JEMBER TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK AKIBAT PERCERAIAN. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.
Text
Tamaji_0839115012.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kata Kunci: Hukum Positif, Perlindungan Anak, Pengadilan Agama Jember Problematika hak pemeliharaan anak akibat perceraian tidak berhenti pada persoalan undang-undang perkawinan dan KHI tetapi sangat terkait dengan undang-undang tentang perlindungan anak, yang dalam salah satu pasalnya menegaskan bahwa orang tua memiliki hak yang setara sebagai orang tua untuk melindungi hak-hak anak. Dengan demikian penulis ingin menunjukkan : 1. Bagaimana bentuk putusan Pengadilan Agama Jember tentang perlindungan anak akibat perceraian 2. Bagaimana perspektif hukum positif tentang Putusan Pengadilan Agama Jember tentang perlindungan anak akibat perceraian. 3. Bagaimana upaya Pengadilan Agama Jember dalam memberikan jaminan terhadap pelaksanaan putusan tentang perlindungan anak akibat perceraian Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah : 1. Menganalisis bentuk putusan Pengadilan Agama Jember tentang perlindungan anak akibat perceraian. 2. Menganalisis perspektif hukum positif Putusan Pengadilan Agama tentang perlindungan anak akibat perceraian. 3.Menganalisis upaya Pengadilan Agama Jember dalam memberikan jaminan terhadap pelaksanaan putusan tentang perlindungan anak akibat perceraian. Menyikapi permasalahan di atas, metode yang dipergunakan dalam penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan menyesuaikan diri pada ruang lingkup dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, pendekatan yang bersifat yuridis-normatif tersebut akan dilakukan dengan mempergunakan bahan hukum primer yaitu bahan pustaka dan bahan hukum sekunder yaitu bahan pustaka yang berisikan informasi tentang bahan primer. Setelah melakukan penelitian, ditemukan bahwa : 1. Bentuk putusan Pengadilan Agama Jember tentang masalah perlindungan anak dan aspek yang melingkupinya adalah termasuk putusan condemnatoir, yakni putusan yang menghukum pihak Tergugat (ayah) untuk menafkahi anaknya dan dari segi isinya, telah memenuhi asas hukum acara sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 184 HIR/195 RBG/23 UU No 14/1970 yang memuat pertimbangan dan alasan sebagaimana yang ditentukan aturan perundang-undangan. 2. Dari segi perspektif hukum positif, Putusan Pengadilan Agama Jember secara umum belum sepenuhnya memenuhi aspek hukum perlindungan terhadap anak akibat perceraian sebagaimana yang diamanatkan UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan Kompilasi Hukum Islam yang diantaranya belum memenuhi hak anak atas hubungan fisik dan psikis ayah-anak, biaya taksasi hadlonah dan penggunaan hak ex-oficio hakim pada saat tidak ada tuntutan tentang biaya pemeliharaan anak. 3. Upaya Pengadilan Agama Jember untuk menjamin Pelaksanaan isi putusan berkenaan dengan nafkah anak adalah eksekusi karena putusannya mengandung kekuatan eksekutorial, yakni Putusan hakim atau putusan pengadilan adalah kekuatan untuk dilaksanakan secara paksa oleh para pihak dengan bantuan alat – alat negara terhadap pihak yang tidak melaksanakan putusan tersebut secara sukarela sebagaimana diatur dalam pasal 196 HIR dan pasal 208 Rbg.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law |
Divisions: | Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms Maulida Agustiningsih |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 07:09 |
Last Modified: | 09 Feb 2021 07:09 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/1320 |
Actions (login required)
View Item |