Peranan Kepala Desa Dalam Menjalan Prinsip-prinsip Good Governance (Studi Kasus Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi).

AR, Mohammad Yusuf (2020) Peranan Kepala Desa Dalam Menjalan Prinsip-prinsip Good Governance (Studi Kasus Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.

[img] Text
Mohammad Yusuf AR_S20163008.pdf

Download (4MB)

Abstract

Dengan adanya peraturan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa serta perkembangan globalisasi, pemerintahan desa dituntut bisa menjalankan suatu asas atau prinsipprinsip good governance dalam menyelenggarakan suatu pemerintahan yang baik. Good governance artinya penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Menurut United National Depelopment Progam (UNDP), setidaknya terdapat sembilan prinsip dalam mengukur implementasi good governance: participation (partisipasi), rule of law (kepastian hukum), transparancy (transparansi), resposiveness (tanggungjawab), consensus orientation (berorientasi pada kesepakatan), equality (keadilan), effectiveness and efficiency (efektifitas dan efisien), accaountability (akuntabilitas), dan strategic vision (visi strategi). Penelitian ini mengkaji peranan kepala desa selaku kepala pemerintahan dalam lingkup desa dalam penerapan prinsip-prinsip good governance dengan mengambil studi kasus di Desa Sumbersewu Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Adapun fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana peranan Kepala Desa Sumbersewu dalam menjalankan prinsip-prinsip good governance? 2) Kendala apa yang dihadapi Kepala Desa Sumbersewu dalam penerapan prinsip-prinsip good governance? 3) Bagaimana usaha Kepala Desa Sumbersewu dalam menangani penerapan prinsip-prinsip good governance? Berangkat dari fokus masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui peranan Kepala Desa Sumbersewu dalam menjalankan prinsip-prinsip good governance 2) Menganalisa kendala yang dihadapi Kepala Desa Sumbersewu dalam penerapan prinsip-prinsip good governance dan 3) Mendeskripsikan usaha Kepala Desa Sumbersewu dalam menangani kendala penerapan prinsip-prinsip good governance? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus tunggal. Sumber data yang digunakan adalah informan, dokumen arsip serta tempat dan peristiwa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan analisis dokumen. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data atau sumber. Analisis data menggunakan model analisis interaktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) tahap pra lapangan atau persiapan 2) tahap pelaksanaan penelitian 3) tahap penyelesaian. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: (1) Peranan kepala desa dalam menjalankan prinsip-prinsip good governance di Desa Sumbersewu sudah terlaksana akan tetapi mengalami beberapa kendala dalam pelaksanannya. (2) kendala dalam pelaksanaan prinsip-prinsip good governance di Desa Sumbersewu meliputi rendahnya SDM, menurunya partisipasi masyarakat dan ketidakserasian masyarakat terhadap pemerintah desa (3) Upaya Kepala Desa dalam menangani kendalanya pelaksanaan prinsip-prinsip good governance adalah meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga dan meningkatkan komunikasi kepada masyarakat.

Kata kunci: Peranan, Kepala Desa, Good Governance, Desa Sumbersewu

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1605 Policy and Administration > 160509 Public Administration
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara
Depositing User: Ms Maulida Agustiningsih
Date Deposited: 09 Feb 2021 06:56
Last Modified: 09 Feb 2021 06:56
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/1323

Actions (login required)

View Item View Item