Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Inflasi, Nilai Tukar dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Non Performing Financing (NPF) Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2012-2019.

Pangesti, Yunita Dian (2022) Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Inflasi, Nilai Tukar dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Non Performing Financing (NPF) Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2012-2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Yunita Dian Pangesti_E20161135.pdf - Submitted Version

Download (8MB)

Abstract

Dalam dunia perbankan syariah, portofolio pembiayaan merupakan aktivitas utama dari usaha perbankan syariah. Dalam kegiatan menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan pasti bank Syariah memiliki risiko yang sangat besar akan terjadinya pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah terjadi ketika kreditur tidak dapat membayar kewajibannya. Semakin besar pembiayaan yang diberikan pasti diikuti oleh pembiayaan bermasalah yang besar pula. Pada bank syariah tingkat pembiayaan syariah ditunjukkan oleh rasio Non Performing Financing (NPF). Apabila NPF tinggi maka itu menggambarkan bahwa pembiayaan pada bank tersebut tinggi. Fokus masalah yang diteliti pada skripsi ini adalah: Apakah Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Return On Asset, Biaya Opersional Pendapatan Opersional, Inflasi, Nilai Tukar Dan Tingkat Suku Bunga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing Pada Bank Syariah Mandiri, Periode 2012-2019? Apakah Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Return On Asset, Biaya Opersional Pendapatan Opersional, Inflasi, Nilai Tukar Dan Tingkat Suku Bunga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing Pada Bank Syariah Mandiri, Periode 2012-2019? Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Return On Asset, Biaya Opersional Pendapatan Opersional, Inflasi, Nilai Tukar Dan Tingkat Suku Bunga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing Pada Bank Syariah Mandiri, Periode 2012-2019. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Return On Asset, Biaya Opersional Pendapatan Opersional, Inflasi, Nilai Tukar Dan Tingkat Suku Bunga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing Pada Bank Syariah Mandiri, Periode 2012-2019. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, jenis data (Jenis penelitian) dalam penelitian ini menggunakan time-series, Sumber data dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan Bank Syariah Mandiri, Laporan kebijakan moneter Bank Indonesia yang telah dipublikasikan. Hasil penelitian dalam penelitian ini Berdasarkan uji F diketahui nila F statistik sebesar 6,148675 dan F tabel sebesar 2,40, maka (6,148675 > 2,40) dan nilai p-value sebesar 0,000343 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara signifikan bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel CAR, FDR, ROA, BOPO, Inflasi, Nilai Tukar dan Tingkat Suku Bunga terhadap NPF Bank Syariah Mandiri, Periode 2012-2019. Dengan begitu, penelitian ini menolak Ha dan menerima Ho. Secara parsial Variabel CAR memiliki nilai p-value sebesar 0,7641. Pada tingkat signifikansi 0,05 (0,7641 > 0,05). Dapat disimpulkan CAR tidak berpengaruh terhadap NPF Bank Syariah Mandiri, Periode 2012-2019. Variabel FDR memiliki nilai p-value sebesar 0,4635. Pada tingkat signifikansi sebesar 0,05 (0,4635 > 0,05). Dapat disimpulkan Variabel FDR tidak berpengaruh terhadap NPF Bank Syariah Mandiri periode 2012-2019. Variabel ROA memiliki nilai p-value sebesar 0,0003. Pada tingkat signifikansi sebesar 0,05 (0,0003 < 0,05). Dapat disimpulkan Variabel ROA berpengaruh negatif terhadap NPF Bank Syariah Mandiri periode 2012-2019. Variabel BOPO memiliki nilai pvalue sebesar 0,7072. Pada tingkat signifikansi sebesar 0,05 (0,7072 > 0,05). Dapat disimpulkan Variabel BOPO tidak berpengaruh terhadap NPF Bank Syariah Mandiri periode 2012-2019. Variabel Inflasi memiliki nilai p-value sebesar 0,0179 Pada tingkat signifikansi sebesar 0,05 (0,0179 < 0,05). Dapat disimpulkan Variabel Inflasi berpengaruh terhadap NPF Bank Syariah Mandiri periode 2012-2019. Variabel Nilai Tukar memiliki nilai p-value sebesar 0,3806 . Pada tingkat signifikansi sebesar 0,05 (0,3806 > 0,05). Dapat disimpulkan Variabel Nilai Tukar tidak berpengaruh terhadap NPF Bank Syariah Mandiri periode 2012-2019. Variabel Tingkat Suku Bungamemiliki nilai p-value sebesar 0,5110. Pada tingkat signifikansi sebesar 0,05 (0,5110 > 0,05). Dapat disimpulkan Variabel Tingkat Suku Bunga tidak berpengaruh terhadap NPF Bank Syariah Mandiri periode 2012-2019.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 20 Sep 2022 07:32
Last Modified: 20 Sep 2022 07:32
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13264

Actions (login required)

View Item View Item