Upah dalam pengurusan jenazah perspektif hukum islam: Studi kasus di Desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo

Agung, Rizqi Darma (2022) Upah dalam pengurusan jenazah perspektif hukum islam: Studi kasus di Desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Rizqi Darma Agung_S20182106.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang akad upah pengurusan jenazah dalam perspektif hukum Islam. Dalam praktiknya, peristiwa ini dikaji di desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo yang secara adat kebiasannya telah sering melakukan akad tersebut. Namun, dalam pelaksanaan tidak banyak mengetahui hukum terkait persoalan ini dan beberapa ulama juga memiliki perbedaan pandangan.

Fokus pada skripsi ini adalah 1) Bagaimana praktik pengupahan dalam proses pengurusan jenazah di Desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo; 2) Bagaimana praktik pengupahan dalam proses pengurusan jenazah ditinjau dari hukum Islam di Desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo?.

Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui tentang praktik pengupahan dalam proses pengurusan jenazah di Desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo dan mengetahui praktik pengupahan dalam proses pengurusan jenazah ditinjau dari hukum Islam di Desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.

Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris, penelitian bersifat kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian ini di Desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Subjek penelitian diambil dari beberapa informan dan teknik pengumpulan data melalui beberapa tahap yaitu Wawancara, dokumentasi. Dalam menganalisis data penelitian ini dilakukan secara induktif dan menggunakan teknik triangulasi dalam menganalisis keabsahan data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pada pemberian upah dalam mengurus jenazah di lokasi penelitian tersebut sudah menjadi kebiasaan. Pelaksanaan pengupahan yang terjadi di lokasi penelitian dianggap sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan yakni tolong menolong; 2) Dalam hukum praktik yang terjadi di lokasi penelitian telah sesuai dengan hukum syara’ dan kebolehan dalam mengambil upah dari jasa tersebut. Perbedaan pendapat yang terjadi bukan terletak pada persoalan lain, namun lebih menekankan agar tidak memberatkan keluarga, indikator halalnya praktik yang dilakukan di lokasi penelitian adalah tidak memberatkan keluarga yang ditinggal.

Kata Kunci: Upah; Akad Ijarah; Pengurusan Jenazah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Mr Rizqi Darma Agung
Date Deposited: 22 Sep 2022 07:32
Last Modified: 22 Sep 2022 07:32
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13282

Actions (login required)

View Item View Item