OKTAVIA, RISA (2019) Tradisi Arisan Beras Dalam Memperkokoh Perekonomian Anggota Di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
RISA OKTAVIA_20152075.pdf - Submitted Version Download (10MB) |
Abstract
Manusia selain makhluk individual juga makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tidak lepas dari hubungannya dengan pihak lain, terutama dengan sesama manusia. Kebutuhan untuk hidup dan kehidupannya sangat tergantung pada pihak lain, karena memang secara individual manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tangannya sendiri. Ada beberapa kebutuhan hidup manusia yang dikelompokan dalam tiga kelompok, yakni kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. Arisan merupakan sebuah sistem pengumpulan dan retribusi dana antara beberapa orang yang menjadi anggota atau tergabung dalam suatu komunitas. Dana tersebut kemudian digunakan dan dipinjamkan kepada salah seorang anggota berdasarkan prioritas kebutuhan anggota atau dengan sistem undian. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: a) Bagaimana praktik arisan beras di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang? b)Bagaimana kontribusi arisan beras di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang dalam memperkokoh perekonomian masyarakat? Tujuan penelitian ini dilakuakn untuk mengetahui 1) Untuk mendeskripsikan praktik arisan beras di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. 2) Untuk mendeskripsikan kontribusi arisan beras di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang dalam memperkokoh perekonomian masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek penelitian di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna tersebut ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber. Peneliti memperoleh kesimpulan bahwa arisan beras dilakukan oleh ibu-ibu sejumlah 150 angota dengan membayar setiap anggota 1 Kg beras setiap hari sabtu. Sebelum beras dikumpulkan masing-masing beras ditakar oleh petugas penakar beras untuk menghindari kecurangan dan kerugian. Beras yang di bayarkan harus beras Punel. Pengundianya dengan cara melotre, barang siapa yang memenangkan lotre maka ia bisa membawa beras sebanyak 148 Kg karena yang 2 Kg beras diberikan kepada ketua arisan. Hal serupa sudah menjadi kesepatan bersama. Dengan adanya arisan ini dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Sehingga kegiatan arisan ini dinilai memiliki kontribusi yang cukup besar dalam menambah kesejahteraan masyarakat Desa Sumberwuluh. Hal ini karena dana yang diperoleh dari kegiatan arisan tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik yang bersifat konsumtif maupun produktif. Kegiatan arisan sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Desa Sumberwuluh. Melalui arisan ini mereka dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 09:27 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 09:27 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13334 |
Actions (login required)
View Item |