Analisis Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP Pada Paguyuban UMKM Jamur Merang Di Dusun Durbugan, Kaliwates Kabupaten Jember.

Rubadi, Muh.As’ari (2019) Analisis Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP Pada Paguyuban UMKM Jamur Merang Di Dusun Durbugan, Kaliwates Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muh.As’ari Rubadi_E20153013.pdf Download (7MB)

Abstract

Standart Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) adalah standart akuntansi yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (UMKM). Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik adalah tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal seperti kreditur dan lembaga pemeringkat kredit. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana penyusunan dan penyajian laporanl laporan keuangan pada paguyuban UMKM Jamur Merang di Dusun Durbugan, Kaliwates Kabupaten Jember ? 2) Apa saja kendala yang dihadapi paguyuban UMKM Jamur Merang dalam penerapan SAK ETAP di Dusun, Kaliwates Kabupaten Jember ? 3) Apa solusi dari kendala yang dihadapi paguyuban UMKM Jamur Merang dalam penerapan SAK ETAP di Dusun, Kaliwates Kabupaten Jember ?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis laporan keuangan UMKM “Makmur Jaya Merang” berdasarkan SAK ETAP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif adalah jenis metode pendekatan yang digunakan untuk meneliti kehidupan sosial natural/alamiah. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskriptif, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diteliti. Adapun tekhnik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi non partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) UMKM Makmur Jaya Merang belum menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan. Paguyuban hanya menyusun laporan aktivitas. 2) Ditemukan beberapa kendala yaitu belum adanya sosialisasi mengenai SAK ETAP oleh pihak terkait, terbatasnya sarana dan prasarana, serta SDM yang belum memahami akuntansi. 3) Solusi dari hambatan yang ada yaitu sosialisasi serta bimbingan dari pihak-pihak terkait mengenai SAK ETAP, pengadaan sarana yang mendukung proses akuntansi (laptop).

Actions (login required)

View Item