Lestari, Ika Puji (2019) Strategi Pengelolaan Keuangan oleh Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Kraton Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Ika Puji Lestari_E20152095.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
Abstract
Desa Kraton Wonoasri sebagai desa peduli pekerja migran, sehingga kebanyakan pekerja migaran asal Kraton Wonoasri adalah Pekerja Migran Indonesia yang resmi (legal). Ini dapat dilihat dari, DESBUMI atau Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) desa peduli buruh migran yaitu merupakan unit layanan/kelompok kerja yang dibentuk oleh Pemerintah desa Wonoasri untuk membantu peran dan tanggung jawab pemerintah desa dalam melindungi TKI dan anggota keluarganya. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana pengelolaan keuangan yang dilakukan keluarga PMI di Desa Wonoasri, Kraton, Tempurejo, Jember ?.(2) Apa saja kendala pengelolaan keuangan oleh keluarga PMI ? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan yang dilakukan keluarga PMI di Desa Wonoasri, Kraton, Tempurejo, Jember. (2) Untuk mengetahui apa saja kendala dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan oleh keluarga PMI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam penentuan subjek penelitian menggunakan purposive serta menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, analisis dan keabsahan data. Hasil penelitian ini adalah (1) Lewat Toko para PMI tersebut mengirim uang ke Indonesia, seperti pengiriman pada umumnya setiap pengiriman pasti ada ongkos kirim yang harus dibayar oleh para PMI tersebut untuk ongkos kirim. Para keluarga PMI tersebut telah merasakan begitu mudahnya mengakses teknologi dalam pengambilan uang kiriman, mereka tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke bank atau lama-lama mengantri untuk mengambil uang cukup lewat ATM. Strategi pengelolaan keuangan para PMI pasif dan keluarga PMI di Desa Kraton Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember memang berjalan, mereka memahami betul portofolio keuangan mereka dalam menentukan setiap pengeluaran perbulannya. Mereka juga memiliki anggaran yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun kecenderungan mereka dalam memilih kebutuhan atau keinginan mereka masih memilih untuk memenuhi keinginan keluarga mereka yang menjadi PMI dibandingkan dengan kebutuhan mereka para keluarga PMI dan PMI pasif juga masih konsumtif. (2) Kendala atau hambatan yang diraskan para keluarga PMI dan PMI pasif dalam pengambilan kiriman dirasa tidak ada karena sudah menggunakan mesin ATM. Untuk kendala dalam peremcanaan keuangan hampir semua mengatakan bahwa hambatan atau kendala terbesar mereka dari kesehatan keluarga yang tiba-tiba menurun atau sakit. Sedangkan kendala dalam meminimalisir belanja konsumtif terjadi karena pendapatan PMI yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan keinginan dari sang anak atau PMI yang harus segera dituruti.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 03:12 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 03:12 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13422 |
Actions (login required)
View Item |