Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kualitas Laba Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar di BEI tahun 2016-2018.

RATNASARI, PUPUT (2019) Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kualitas Laba Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar di BEI tahun 2016-2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text PUPUT RATNASARI_E20153053.pdf - Submitted Version Download (3MB)

Abstract

Salah satu ukuran kinerja perusahaan yang sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis adalah laba yang dapat dikelola secara efisien dan oportunistik. Laba yang dihasilkan perusahaan yang tercantum dalam laporan keuangan,membantu para pengguna laporan dalam menaksir earning power perusahaan dimasa yang akan datang. Semakin merebaknya aktivitas manajemen laba juga telah mendorong berkembangnya perhatiaan publik terhadap konsep good corporate governance (GCG). Konsep ini secara definitif diartikan sebagai system yang mengatur dan mengendalikan perusahaan agar selalu menciptakan nilai tambah untuk semua stockholder dan stakeholder. Dua point penting yang ditekankan pada konsep ini yaitu untuk memperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu, serta kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan secara akurat, tepat waktu dan secara transparan semua informasi mengenai perusahaan. Berdasrkan rumusan masalah diatas maka dirumuskan: (1) Apakah Dewan Direksi berpengaruh secara parsial terhadap kualitas laba (ROA). (2) Apakah kepemilikan Institusional berpengaruh secara parsial terhadap kualitas laba (ROA). (3) Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh secara parsial terhadap kualitas laba (ROA). (4) Apakah dewan direksi, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laba (ROA). Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk menguji pengaruh dewan direksi secara parsial terhadap kualitas laba (ROA). (2) Untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional secara parsial terhadap kualitas laba (ROA). (3) Untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial secara parsial terhadap kualitas laba (ROA). (4) Untuk menguji pengaruh dewan direksi, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial secara simultan terhadap kualitas laba (ROA). Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018 sebanyak 13 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling yang artinya teknik penentuan sampel berdasrkan kreteria. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunkan analisis linier berganda dengan bantuan program SPSS Statistik 22. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Berdasarkan hasil pengujian secara parsial bahwa indikator dewan direksi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas laba (ROA). (2) berdasarkan hasil pengujian bahwa indikator kepemilikan institusional berpengaruh secara parsial terhadap kualitas laba (ROA). (3) berdasarkan hasil pengujian bahwa indikator kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas laba (ROA). (4) berdasarkan hasil pengujia secara simultan bahwa indikator dewan direksi, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial secara simultan tidak berpengaruh terhadap kualitas laba (ROA).

Actions (login required)

View Item