Pengendalian Risiko Ekspor Usaha Batu Piring di CV DIA PERKASA Sukowono Jember

Roby, Haerul (2019) Pengendalian Risiko Ekspor Usaha Batu Piring di CV DIA PERKASA Sukowono Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Haerul Roby_E20152122.pdf - Submitted Version Download (5MB)

Abstract

Pengendalian risiko merupakan fenomena yang cukup populer dewasa ini, dan merupakan suatu hal pokok bagi setiap usaha. Ekspor merupakan kegiatan yang memiliki peran penting bagi perekonomian negara. Ekspor akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan ekonomi negara karena dapat meningkatkan pendapatan nasional. Indonesia dikenal sebagai Negara agraris yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang beranekaragam. Salah satunya ialah batu piring. Batu piring Indonesia sudah termasuk dalam komoditas andalan dalam kegiatan ekspor Indonesia. Negara tujuan utama ekspor batu piring ialah Jepang. Fokus penelitian yang ada dalam skripsi ini adalah: 1) Risiko apa saja yang menghambat kegiatan ekspor pada usaha batu piring di CV DIA PERKASA. 2) Bagaimana pengendalian risiko ekspor pada usaha batu piring di CV DIA PERKASA?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui risiko yang menghambat kegiatan ekspor pada usaha batu piring di CV DIA PERKSA. 2) Untuk mengetahui pengendalian risiko ekspor pada usaha batu piring di CV DIA PERKASA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Dalam penentuan subjek penelitian menggunakan purposive serta menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Usaha Batu Piring CV DIA PERKASA memiliki 2 sumber risiko pada saat proses ekspor yaitu internal dan eksternal. Risiko yang sering terjadi di CV DIA PERKASA antara lain ialah keterlambatan pengiriman, kerusakan produk, kerusakan packing dan kekurangan bahan. 2) Usaha Batu Piring CV DIA PERKASA dalam melakukan pengendalian risiko ekspor ialah dengan cara melakukan perencanaan kemudian identifikasi dan langkah selanjutnya ialah mengantisipasi adanya risiko yang dapat menghambat kelancaran pengiriman ke luar negeri tersebut. Pengendalian yang dilakukan untuk keterlambatan yaitu dengan cara memaksimalkan apa yang menjadi hal mendasar keterlambatan. Pengendalian yang dilakukan untuk kerusakan produk dan packing, CV DIA PERKASA sudah memilik petugas Kontrol kualitas dan bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia. Sedangkan pengendalian yang dilakukan untuk menanggulangi kekurangan bahan, CV DIA PERKASA bekerja sama dengan perusahaan lain.

Actions (login required)

View Item