Analisis Teknik Du Pont System Terhadap Kinerja Keuangan Bank BCA Syariah Tahun 2013- 2018.

Bahruddin, Achmad (2019) Analisis Teknik Du Pont System Terhadap Kinerja Keuangan Bank BCA Syariah Tahun 2013- 2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Achmad Bahruddin_E20151215.pdf - Submitted Version Download (18MB)

Abstract

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, terbukti dengan banyaknya bank syariah baru. Maka dari itu, perkembangan bank syariah ini perlu diiringi dengan kinerja keuangan yang baik untuk bersaing dan mendapat kepercayaan masyarakat. Perbankan dalam mengukur kinerja keuangan harus menggunakan teknik pengukuran yang tepat. Sehingga dengan adanya pengukuran kinerja keuangan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah. Rumusan masalah dalam penalitian ini adalah 1) Bagaimana hasil kinerja keuangan Bank BCA Syariah menggunakan Du Pont System tahun 2013-2018 ? 2) Bagaimana hasil perbandingan kinerja keuangan Bank BCA Syariah menggunakan Du Pont System tahun 2013-2018 ? Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui hasil kinerja keuangan Bank BCA Syariah menggunakan Du Pont System tahun 2013-2018 2) Untuk mengetahui hasil perbandingan kinerja keuangan Bank BCA Syariah menggunakan Du Pont System antara tahun 2013-2018 Metode Penelitian diawali dari pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian time series Adapum teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik du pont system yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas bank dalam memutar modalnya. Variable yang dipakai yakni Net Profit Margin (NPM), Turn Assets Turnover (TATO) dan Return On Invesment (ROI). Hasil penelitian ini adalah 1) Berdasarkan perhitungan Net Profit Margin yaitu 11,19% pada tahun 2018 diikuti 9,08%% pada periode 2017 yang berada di atas rata-rata Net Profit Margin. 2) Berdasarkan perhitungan Total Assets Turnover terbesar yaitu 4,70% pada periode 2016 diikuti 4,42% pada tahun 2017 dan 4,38 pada tahun 2013. Sedangkan, Total Asset Turnover pada periode 2014, 2015 dan 2017 sebesar 4,24%, 4,33% dan 4,04% berada di bawah rata-rata Total Asset Turnover. 3) Berdasarkan perhitungan Return On Investment pada periode 2013-2015 sebesar 0,32%, 0,23%, dan 0,26% masih berada dibawah rata-rata Return On Investment. Sedangkan pada periode 2016, 2017 dan 2018 sebesar 0,36%, 0,40 dan 0,45% berada diatas rata-rata Return On Investment.

Actions (login required)

View Item