Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Pembiayaan Rahn (Gadai Emas) Pada Pegadaian Syariah Probolinggo

Marhainingrum, Ade Putri (2019) Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Pembiayaan Rahn (Gadai Emas) Pada Pegadaian Syariah Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ade Putri Marhainingrum_E20153029.pdf - Submitted Version Download (4MB)

Abstract

Pegadaian syariah merupakan Lembaga Keuangan Syariah yang diminati oleh sebagian masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah karena mudahnya persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satu produk Pegadaian syariah yang memberi pembiayaan pinjaman kepada nasabah yaitu rahn (gadai emas). Pembiayaan gadai syariah membutuhkan kerangka akuntansi yang menyeluruh yang dapat menghasilkan pengukuran akuntansi yang tepat dan sesuai sehingga dapat mengkomunikasikan informasi akuntansi secara tepat waktu dengan kualitas yang dapat diandalkan Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian adalah: 1) Bagaimanakah perlakuan akuntansi atas pembiayaan Rahn (Gadai emas) di Pegadaian Syariah Probolinggo? 2) Apakah perlakuan akuntansi atas Pembiayaan Rahn (Gadai emas) di Pegadaian syariah Probolinggo sesuai dengan Analisa Ekonomi Islam? Tujuan penelitian adalah: 1) Untuk memahami dan mendeskripsikan perlakuan akuntansi atas pembiayaan Rahn (Gadai Emas) pada Pegadaian Syariah Probolinggo. 2) Untuk mengetahui kesesuaian perlakuan akuntansi Rahn (Gadai emas) dengan Analisa Ekonomi Islam Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif Penentuan subyek penelitian secara purposive. Teknik pengumpulan data yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pola pikir induktif yaitu berangkat dari fakta-fakta yang bersifat empiris kemudian temuan tersebut dipelajari dan dianalisis . Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perlakuan akuntansi atas pembiayaan Rahn (gadai emas) di Pegadaian Syariah Probolinggo sesuai dengan Analisa Ekonomi Islam dalam hal mencegah kesenjangan sosial, larangan ekonomi riba, transaksi keuangan yang jelas dan tercatat dan keadilan dan keseimbangan dalam berniaga. (2) Sedangkan dalam PSAK 107 sudah sesuai dalam hal pengakuan biaya perbaikan obyek ijarah.

Actions (login required)

View Item