Kontribusikaum urban terhadap pertumbuhan sektor informal di perkotaanJember (Studi pedagang kaki lima di jl Kalimantan Kecamatan Sumbersari)

SELFIYANTI, SELI (2019) Kontribusikaum urban terhadap pertumbuhan sektor informal di perkotaanJember (Studi pedagang kaki lima di jl Kalimantan Kecamatan Sumbersari). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SELI SELFIYANTI_E20152003.pdf - Submitted Version

Download (1MB)

Abstract

Jumlah penduduk perkotan dari waktu ke waktu terus bertambah karena arus urbanisasi penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan meningkat dengan cepat, karena daerah perkotaan mempunyai daya tarik yang sangat kuat.Kota juga sebagai pusat distribusi barang dan jasa dapat memberikan harapan serta peluang untuk kesempatan kerja atau usaha. Situasi dan kondisi ini menyebabkan kota tidak pernah sepi dari pendatang. Kabupaten Jember sendiri menduduki peringkat ke-3 daerah yang memiliki jumlah kaum urban terbanyak di JawaTimur. Tidak berbandingnya rasio perkerjaan di sektor formal menimbulkan mengalirnya pekerjaan ke sektor informal. Bagi mereka yang tidak mempunyai keahlian dan hanya memiliki sedikit modal memilih sektor informal sebagai alternatif pekerjaan yang dijalaninya. Sama halnya di perkotaan Jember hampir setiap ruas jalan di daerah kota dihiasi oleh para pedagang kaki lima. Salah satu contoh di kawasan kota seperti di Jl Kalimantan setiap malam dengan mudah kita dapat melihat jalan trotoar berubah menjadi area berdagang kaki lima. Berdasarkan pengertian dan latar belakang diatas, maka yang menjadi fokus penelitian dalam penulisan ini adalah : 1)Apa saja faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya kaum urban di perkotaan Jember? 2) Bagaimana kontribusi kaum urban terhadap pertumbuhan sektor informal di perkotaanJember? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) Faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya kaum urban di perkotaan Jember 2) Kontribusi kaum urban terhadap pertumbuhan sektor informal di perkotaan Jember Untuk mengidentifikasi permasalah tersebut, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini nantinya akan menghasilkan data yang bersifat deskriptif mengenaikontribusikaum urban terhadap pertumbuhan sektor informal di perkotaan Jember. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Faktor pendorong utama dari desa yang menyebabkan penduduk desa memutuskan bermigrasi ke wilayah perkotaan termasuk ke Jember adalah kondisi pedesaan yang sepi dan kurangnya kesempatan kerja didesa menyebabkan mereka mencari alternatif lapangan pekerjaan di perkotaan yang lebih menjanjikan. 2) Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa migran yang datang memberikan kontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan sektor informal di wilayah perkotaan Jember. Terlihat dari data yang dikeluarkan oleh BPS pada tahun 2018 bahwa ada 798,18 ribu orang (64,41 persen) bekerja pada kegiatan informal. Serta semakin menjamurnya pekerja di sektor informal, diantaranya usaha kaki lima yang memanfaatkan lahan umum untuk berdagang, seperti yang berada di Jl. Kalimantan yang terdapat 130 pedagang kaki lima pada shift malam dan 50 pedagang kaki lima pada shift siang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 29 Sep 2022 08:14
Last Modified: 29 Sep 2022 08:14
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13489

Actions (login required)

View Item View Item