Suhaeni, Luluk (2019) Kemampuan Emosional Melalui Bermain Congklak Pada Anak Kelompok A Raudhatul Athfal Baitul Muttaqin Kranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
Text
Luluk Suhaeni_T201511098.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan emosional anak usia 4-5 tahun di RA Baitul Muttaqin berkembang dengan baik. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru menggunakan teknik belajar melalui bermain. Media pembelajaran atau APE (Alat Peraga Edukatif) dilembaga tersebut juga tersedia cukup memadai, salah satunya adalah permainan tradisional congklak yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan emosional anak. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan emosional positif melalui bermain congklak pada anak kelompok A RA Baitul Muttaqin Kranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2018/2019? (2) Bagaimana kemampuan emosional negatif melalui bermain congklak pada anak kelompok A RA Baitul Muttaqin Kranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2018/2019? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bagaimana meningkatkan kemampuan emosional positif melalui bermain congklak pada anak kelompok A RA Baitul Muttaqin Kranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. (2) mendeskripsikan bagaimana mengendalikan kemampuan emosional negatif melalui bermain congklak pada anak kelompok A RA Baitul Muttaqin Kranjingan Sumbersari Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan deskriptif, karena itu data yang diperlukan akan dikumpulkan melalui observasi, interview, dan dokumenter. Sementara untuk memperoleh data yang valid, digunakan uji keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber data, kemudian data yang terkumpul akan di analisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan emosional positif dapat ditingkatkan melalui bermain congklak pada anak kelompok A RA Baitul Muttaqin dengan cara guru memberikan stimulasi pada anak dalam mengembangkan kemampuan mengenali emosi diri, memotivasi diri atau mengatur emosi diri, mengenali emosi orang lain, dan kemampuan untuk membina hubungan (kerja sama) dengan orang lain. (2) kemampuan emosional negatif dapat dikendalikan melalui bermain congklak pada anak kelompok A RA Baitul Muttaqin dengan cara guru harus dapat memberikan perhatian, menghibur, serta memberikan rasa aman dan nyaman pada anak. Hanya saja terdapat 3 dari 15 orang anak yang menunjukkan rasa kurang sabar dalam menunggu giliran untuk bermain, namun masih bisa dikendalikan oleh guru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 07:26 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 07:26 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13652 |
Actions (login required)
View Item |