Rosid, Fadhor (2022) PELAKSANAAN AKAD JUAL BELI KEMBALI DI DESA SUMBERWULUH KECAMATAN CANDIPURO KABUPATEN LUMAJANG PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Achmad Fadhor Rosid Efendi_S20182142.pdf Download (2MB) |
Abstract
Achmad Fadhor Rosid Efendi, 2022 “Pelaksanaan Akad Jual Beli Kembali Di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Perspektif Fikih Muamalah” Dalam perspektif fikih muamalah yang dimaksud dengan Bai‟ al-wafa ialah jual beli dengan disertai syarat (janji), bahwa barang yang dijual tersebut harus diserahkan kembali oleh si pembeli sehingga dapat dimiliki lagi oleh si penjual apabila penjual telah mengembalikan harga (uang) kepada pembeli pada saat yang ditentukan telah jatuh tempo. Artinya, jual beli ini mempunyai syarat tenggang waktu yang terbatas, misalnya satu tahun, sehingga apabila waktu satu tahun telah habis, maka penjual dapat membeli kembali barang yang telah dijualnya tersebut kepada pembeli. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah:1) bagaimana bentuk pelaksanaan akad jual beli kembali di Desa Sumberwuluh? 2) bagaimana perspektif fikih muamalah terhadap akad jual beli kembali di Desa Sumberwuluh?. Tujuan penelitian ini adalah:1) Untuk mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaan akad jual beli kembali yang terjadi di Desa Sumberwuluh. 2) Untuk mengetahui bagaimana perepektif fikih muamalah terhadap terhadapa akad jual beli kembali di Desa Sumberwuluh. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan, yaitu penelitian yang dinyatakan responden secara lisan dan perilaku nyata di lapangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu Sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan deskriptif analisis. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: Pertama, pelaksanaan jual beli menggunakan sistem jual beli kembali di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang ini merupakan perjanjian yang dilakukan antara dua belah pihak saja, yang mana penjual dan pembeli saling percaya antara satu sama lain. Jual beli ini disertai dengan syarat di awal bahwasannya barang yang dijual akan dibelinya lagi oleh si penjual dalam jangka waktu yang ditentukan, serta barang yang sudah dijual dapat dimanfaatkan oleh si pembeli sebagaimana transaksi jual beli pada umumnya. Kedua, Dalam pelaksanaannya akad jual beli kembali di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang ini ada beberapa yang sudah sesuai dengan teori hukum Islam dan ketentuan muamalah sebagai akad Ba‟i al-Wafa. Akan tetapi masih ada juga yang belum sesuai dengan hukum syariat dan ketentuan fikih muamalah. Dikatakan telah sesuai disini yakni sudah memenuhi syarat dan ketentuan dalam pelaksanaan perjanjian dan penerapannya. Adapun yang belum sesuai dikarenakan dalam pelaksanaan perjanjian terutama pada akadnya masih kurang jelas dalam tempo waktunya, sistem pembayarannya dan lain sebagainya. Sedangkan yang merujuk kepada gadai disini yakni karena dalam transaksinya diawal, barang sudah menjadi jaminan utang bukan murni transaksi jual beli dan si pembeli sudah mematok harga diawal karena pembeli tidak mau rugi. Yang seperti ini termasuk kedalam rahn (gadai) dan bukanlah termasuk kedalam jual beli akad bai‟ al wafa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Mr Rosid Fadhor |
Date Deposited: | 14 Oct 2022 01:37 |
Last Modified: | 14 Oct 2022 01:37 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13686 |
Actions (login required)
View Item |