Identifikasi Perilaku Sosial Terhadap Anak Lamban Belajar (slow learner) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 06 Jember

HASANAH, ROBIATUL (2019) Identifikasi Perilaku Sosial Terhadap Anak Lamban Belajar (slow learner) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 06 Jember. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

Text ROBIATUL HASANAH_T20154052.pdf - Submitted Version Download (7MB)

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 06 Jember didapati bahwa sekolah ini merupakan sekolah formal yang didalamnya terdapat anak normal dan anak berkebutuhan khusus dengan jenis anak lamban belajar (slow learner). Sehingga peneliti merasa ada yang aneh dengaan fenomena ini. Pada awal peneliti masuk ruang kelas salah seorang siswa berceletuk bahwa di kelas mereka masih ada anak tidak bisa membaca mendengar hal itu peneliti langsung kaget dan menanyakan kepada guru kelas anak slow learner tersebut terkait perilaku sosial anak lamban belajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Identifikasi Perkembangan Interaksi Sosial Anak Lamban Belajar (Slow Learner) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 06 Jember? (2) Bagaimana Identifikasi Perkembangan Sikap Sosial Anak Lamban Belajar (Slow Learner) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 06 Jember? (3) Apa Saja Faktorfaktor Penyebab Anak Lamban Belajar (Slow Learner) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 06 Jember? Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi Perkembangan Interaksi Sosial Anak Lamban Belajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 06 Jember. (2) Mengidentifikasi Perkembangan Sikap Sosial Anak Lamban Belajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 06 Jember. (3) Mengidentifikasi Faktor-faktor Penyebab Anak Lamban Belajar Sekolah dasar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 06 Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Milles dan Huberman yang terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini adalah: 1) Melakukan segala aktivitas sendiri, tidak ada rasa ingin bersaing dengan temannya, anak lamban belajar seringkali tersinggung terhadap perlakuan dan perkataan teman-temannya sehingga sering menimbulkan pertentangan. (2) Cenderung bersikap negatif seperti tidak bertegur sapa, pemarah, suka menyendiri, menolak pertolongan. 3) Orangtua yang masih dibawah umur saat menikah, panas tinggi sehingga menyebabkan kejang, sehingga menimbulkan gangguan pada syaraf otak, kurangnya kasih sayang dari orang tua, kurangnya tenaga ahli yang menangani di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Actions (login required)

View Item