Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) dan Numbered Head Together (NHT) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII pada Konsep Bangun Ruang Sisi Datar di SMP Negeri 1 Tamanan tahun pelajaran 2018/2019.

HILWAH, BINTANA ALIN (2019) Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) dan Numbered Head Together (NHT) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII pada Konsep Bangun Ruang Sisi Datar di SMP Negeri 1 Tamanan tahun pelajaran 2018/2019. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
BINTANA ALIN HILWAH_T20157026.pdf - Submitted Version

Download (4MB)

Abstract

Group Investigation (GI) dan Numbered Head Together (NHT) merupakan tipe model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa ke dalam kelompok dengan nomor kepala yang berbeda untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik. Pentingnya model pembelajaran GI dan NHT adalah sangat penting untuk mengkonstruk pemikiran siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran GI dan NHT pada konsep bangun ruang sisi datar di SMP Negeri 1 Tamanan Bondowoso tahun pelajaran 2018/2019; 2) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada konsep bangun ruang sisi datar di SMP Negeri 1 Tamanan Bondowoso tahun pelajaran 2018/2019; 3) Untuk mengetahui pengaruh signifikan model pembelajaran GI dan NHT terhadap kemampuam berpikir kritis matematis siswa kelas VIII pada konsep bangun ruang sisi datar di SMP Negeri 1 Tamanan Bondowoso tahun pelajaran 2018/2019?. Metode penelitian yang digunakan adalah true-experimental dengan rancangan penelitian Design two group pretest posttest design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Cluster Random Sampling. Kelas eksperimen VIII A menggunakan model pembelajaran GI dan NHT, kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data adalah tes. Analisis data yang adalah Independent Sample t-test dengan uji prasyarat uji normakitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tamanan Bondowoso yang dibelajarkan dengan model pembelajaran GI dan NHT materi bangun ruang sisi datar pretest memiliki nilai rata-rata 51,50 dan posttest sebesar 79. 2) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tamanan Bondowoso yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional materi bangun ruang sisi datar pretest memiliki nilai rata-rata 51,50 dan posttest sebesar 67,17. 3) Kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tamanan Bondowoso yang dibelajarkan dengan model pembelajaran GI dan NHT materi bangun ruang sisi datar lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis data independent sample t-test diperoleh bahwa pretest tidak terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis matematis kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas mempunyai kemampuan awal sama. Sedangkan pada posttest terdapat perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang ditunjukkan oleh hasil uji independent sample t-test pada taraf signifikan 0,05 diperoleh 6,600 > 2,064 (sig.0, 000). Dari hasil pengujian yang diperoleh maka ada pengaruh model pembelajaran GI dan NHT terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII pada konsep bangun ruang sisi di SMP Negeri 1 Tamanan Bondowoso.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 20 Oct 2022 02:31
Last Modified: 20 Oct 2022 02:31
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13776

Actions (login required)

View Item View Item