Tradisi Sasaton Dalam Pernikahan DI Desa Cermee Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso Perspektif Hukum Islam.

FAOSIAH, MELA (2019) Tradisi Sasaton Dalam Pernikahan DI Desa Cermee Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso Perspektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
MELA FAOSIAH_ S20151008.pdf - Submitted Version

Download (2MB)

Abstract

Adanya tradisi yang unik dalam pelaksanaan perkawinan dengan mengotak ngatik hitungan tanggal kelahiran dan pasarannya pada kedua calon mempelai untuk menghasilka hubungan yang harmonis, dan menjadi salah satu dalam bentuk ikhtiar bagi masyarakat yang masih kental dalam pelaksanaan tradisi sasaton khususnya di Desa Cermee Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: Pertama, Bagaimana praktik tradisi saton? Kedua, Bagaimana Pandangan Masyarakat Terhadap Praktek tradisi saton? Ketiga, Bagaimana Perspektif hukum Islam terhadap tradisi saton? Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, Untuk mendeskripsikan suatu praktik tradisi saton. Kedua, Untuk mendeskripsikan terjadinya penerapan tradisi saton sebelum dilangsungkan suatu perkawinan. Ketiga, Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap tradisi saton sebelum dilangsungkan suatu perkawinan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. pendekatan life history karena ingin melakukan pengamatan tradisi yang baik karena salah satu bentuk ikhtiar dalam pengamatan mengenai pemahaman serta penerapan konsep tradisi sasaton dalam perspektif hukum islam di Desa Cermee Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Hasil penelitian ini bahwa masyarakat meyakini bahwa tradisi sasaton ini merupakan memilih pasangan dan tradisi ini merupakan warisan nenek moyang yang masih di terapkan sampai saat ini. Namun Dalam tinjauan hukum islam tradisi sasaton ini sifatnya itu merupakan suatu ikhtiar dalam memilih pasangan hidup dan bahkan hal yang dianjurkan jika mengerti maksud dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 36. Semua hari itu baik hanya saja ada hari yang lebih utama. Dari inilah di perlukannya sebuah hari sasaton agar tidak terjadi nahas terhadap calon pengantin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 21 Oct 2022 07:47
Last Modified: 21 Oct 2022 07:47
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13827

Actions (login required)

View Item View Item