ARIFUDIN, ABDUL AZIZ (2019) Membangun Keluarga Sakinah dengan Prinsip Egalitarianisme di Kalangan Santri dan Priyayi di Kecamatan Lumajang Tahun 2018. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
Text
ABDUL AZIZ ARIFUDIN_083141026.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
Abstract
Pernikahan merupakan pintu awal menuju bilik-bilik rumah tangga. Di dalam kehidupannya, suatu keluarga pada lazimnya berjalan dengan peran suami sebagai pencari nafkah dan istri mengurus rumah tangga. Namun pada era modern seperti saat ini, hal tersebut tentunya menuai tidak sedikit kritik khususnya pada kalangan perempuan. Mereka beranggapan bahwa penggunaan terminologi “lakilaki selalu di atas” dalam rumah tangga, secara tidak langsung akan membuat kedudukan perempuan tersubordinasi. Berawal dari maraknya isu-isu ini, yang tanpa disadari oleh banyak kalangan keluarga Islam telah mendoktrin pemahaman dasar mereka dalam berumah tangga; bahwa perempuan akan selalu menjadi makhluk nomor dua setelah laki-laki. Oleh karena itu, prinsip egalitarianisme dirasa perlu untuk diterapkan dalam kehidupan rumah tangga. Nampaknya hal ini yang akan menjadi salah satu solusi bagi isu subordinasi dalam rumah tangga. Sehingga sangat perlu untuk diteliti secara mendalam. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini antara lain: 1) Bagaimana persepsi tentang membangun keluarga sakinah dengan prinsip egalitarianisme di kalangan santri dan priyayi di kecamatan Lumajang? 2) Bagaimana penerapan prinsip egalitarianisme dalam keluarga santri dan priyayi di kecamatan Lumajang? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana membangun keluarga sakinah dengan prinsip egalitarianisme di kalangan santri dan priyayi di kecamatan Lumajang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research, dengan teknik analisis deskriptif; yaitu dengan cara mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenarannya. Dalam hal ini untuk mendesrkipsikan bagaimana membangun keluarga sakinah dengan prinsip egalitarianisme di kalangan santri dan priyayi. Kesimpulan dari hasil dari penelitian ini adalah: 1) Bahwa membangun keluarga sakinah dengan prinsip egalitarianisme antara keluarga santri dan keluarga priyayi sangatlah berbeda. Bahkan diantara ketiga keluarga santri dan priyayi yang telah dipaparkan, masing-masing peneliti dapat menggolongkannya ke dalam tiga kategori. Namun secara garis besar peneliti dapat menggolongkannya ke dalam dua kategori besar, yaitu modern dan konservatif. 2) Penerapan prinsip egalitarianisme di kalangan keluarga santri dan priyayi modern lebih condong terhadap kebebasan istri untuk menjalankan karir di luar rumah tanpa memandang apakah peran istri akan mengungguli suami dalam keluarga. Lain halnya dengan keluarga konservatif yang lebih memandangnya sebagai kebebasan yang harus dilegitimasi terlebih dahulu. Kata kunci: Keluarga Sakinah, Egalitarianisme, Santri, Priyayi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 02:27 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 02:27 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13872 |
Actions (login required)
View Item |