Penjualan VCD Bajakan di Pasar Rambipuji Jember dalam Perspektif Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Maqashid Syariah

HOLIFAH, SITI (2019) Penjualan VCD Bajakan di Pasar Rambipuji Jember dalam Perspektif Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Maqashid Syariah. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

Text SITI HOLIFAH_083142071.pdf - Accepted Version Download (8MB)

Abstract

Maraknya peredaran VCD bajakan sudah tidak terbendung lagi dapat dikatakan penjualan VCD bajakan sudah sangat menjamur di kota Jember. Banyaknya pedagang yang menjual VCD bajakan baik di pinggir jalan maupun di pasar-pasar tradisional seperti yang terdapat di pasar tradisional kecamatan Rambipuji kabupaten Jember. Perdagangan VCD bajakan tersebut sudah sangat menjamur karena omset dari penjualan VCD bajakan tersebut sangat menggiurkan yaitu ratusan ribu untuk perharinya atau bahkan jutaan. Penelitian ini akan dibuat tiga rumusan masalah yang akan memudahkan dalam penelitian ini. 1) Bagaimana praktek dari penjualan VCD bajakan di Pasar Rambipuji Jember? 2) Bagaimana praktek penjualan VCD bajakan di pasar Rambipuji Jember dalam perspektif Undang-undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta? 3) Bagaimana praktek penjualan VCD bajakan di pasar Rambipuji Jember dalam perspektif Maqashid Syariah? Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan bagaimana praktik jual beli VCD bajakan di Pasar Rambipuji Jember. 2) Mendeskripsikan bagaimana pandangan Undang-undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta mengenai jual beli VCD bajakan yang terdapat di pasar Rambipuji Jember. 3) Mendeskripsikan bagaimana pandangan Maqashid Syariah tentang jual beli VCD bajakan yang terdapat di pasar Rambipuji Jember. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang artinya data-data yang dikumpulkan bukan data yang berupa angka, melainkan dikumpulkan melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Data primer dalam skripsi ini tentu diperoleh dari hasil wawancara dan juga observasi, dan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data.. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) praktik jual beli VCD bajakan berawal dari tersedianya tempat oleh pihak unit pasar Rambipuji dan permintaan pasar yang datang dari konsumen akhir. Untuk proses produksi VCD bajakan, para penjual tidak memproduksi sendiri melainkan mendapatkannya dari pihak distributor luar. sedangkan praktik jual beli VCD bajakan di lapangan sama dengan praktik jual beli pada umumnya, namun dilakukan secara illegal. 2) Hukum jual beli VCD bajakan dalam perspektif UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta dilihat dari praktik jual beli VCD bajakan di lapangan dilakukan secara illegal dan pembuatan tersebut melanggar pasal 114 UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. 3) Hukum jual beli VCD bajakan dalam perspektif Maqashid Syariah pada praktik jual beli yang dilakukan di lapangan yang dilakukan secara illegal dengan tanpa seizin pemilik hak cipta yang merugikan pemilik hak cipta dan juga negara ditinjau dari hukum taklifi adalah haram. Dan jika ditinjau dari hukum wadh’i jual beli tersebut sah, serta tidak sesuai dengan Maqashid Syariah yaitu hifz al-aql (memelihara akal) karena dalam hal ini pemilik hak cipta menderita kerugian secara moral, sedangkan dari segi hifz mal (memelihara harta) pemilik hak cipta menderita kerugian secara ekonomi pada hasil karya ciptanya yang dibajak

Actions (login required)

View Item