Manajemen Masjid Di Kawasan Lima Rumah Ibadah Beda Agama ( Studi Pelaksanaan Program Kegiatan Masjid Agung Ibnu Batutah Di Puja Mandala Kuta Selatan Badung Bali)

Rosmawati, Dewi (2019) Manajemen Masjid Di Kawasan Lima Rumah Ibadah Beda Agama ( Studi Pelaksanaan Program Kegiatan Masjid Agung Ibnu Batutah Di Puja Mandala Kuta Selatan Badung Bali). Undergraduate thesis, IAIN Jember.

Text Dewi Rosmawati_D20154001.pdf - Submitted Version Download (7MB)

Abstract

Indonesia terkenal dengan keberagamannya, yaitu suku, ras, budaya, agama dan seni. Keberagaman ini menjadi kearifan lokal untuk masyarakat Indonesia. Pulau Bali salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan pariwisata, dan masih kentalnya kebudayaan disana. Keberadaan kawasan Puja Mandala di Nusa Dua menjadi bukti nyata bahwa masyarakat di Bali pada umumnya menjamin kebebasan beragama yang dilekatkan dengan nilai-nilai toleransi yang tepat. Nilai toleransi yang tepat artinya setiap orang yang berada di Bali tetap menghormati agama dan budaya masyarakat setempat yang telah menjadi kearifan lokal masyarakatnya. Di komplek ini, berdiri lima buah tempat beribadah dari lima agama yang berbeda-beda yaitu Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Bunda Maria Segala Bangsa, Gereja Kristen Protestan Bukit Doa, Pura Jagat Natha dan Vihara Budhina Guna. Meskipun begitu, apabila ada kegiatan yang bersamaan antar beda agama, maka salah satu dari mereka pasti akan mengalah sehingga tetap terjalin kerukunan antara mereka. Bahkan sudah menjadi hal biasa apabila penganut agama yang berbeda saling tolong menolong dalam menyukseskan kegiatan keagamaan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini terfokus pada : a) bagaimana pelaksanaan program kegiatan masjid Agung Ibnu Batutah di Puja Mandala b) bagaimana strategi manajemen masjid Agung Ibnu Batutah dalam menjaga hubungan dengan pengelola rumah ibadah yang lain. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field riseach). Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian menggunakan tehnik purposif. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen masjid di kawasan lima rumah ibadah beda agama ( studi pelaksanaan program kegiatan Masjid Agung Ibnu Batutah Di Puja Mandala Kuta Selatan Badung Bali) adalah tidak seluruh kegiatan yang ada di masjid tersebut setiap tahun mengalami perkembangan. Disebabkan strategi yang digunakan oleh pihak masjid untuk memicu supaya jamaah selalu meningkat. Serta melakukan perencanaan supaya meningkatnya kualitas program kegiatan yang telah buat oleh pihak masjid. Serta strategi pengelolaanya dalam menjaga hubungan dengan ibadah yang lainnya adalah menjadikan strategi sebagai tempat wisata, pendidikan keagamaan dan paguyuban.

Actions (login required)

View Item