Tias Wardani, Fela Cakra (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Anak Jalanan Pencari Nafkah Untuk Keluarga di Terminal Situbondo. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
Text
Fela Cakra Tias Wardani_S20151013.pdf - Submitted Version Download (13MB) |
Abstract
Pemandangan anak-anak jalanan sudah tidak asing lagi, dimana di keseharian mereka selalu berada dijalanan dan berbaur dengan kerasnya kehidupan jalanan, Lantas bagaimana pandangan hukum Islam terhadap anak jalanan yang memang mengharuskan mereka turun ke jalan untuk menafkahi keluarganya dengan keterbatasan mereka yang masih dibawah umur demi kelangsungan hidupnya dan keluarganya Fokus penelitian ini adalah: pertama bagaimana pengelompokan anak jalanan di terminal Situbondo. kedua bagaimana kehidupan anak jalanan sebagai pencari nafkah di terminal Situbondo. Ketiga bagaimana tinjauan hokum Islam terhadap anak jalanan sebagai pencari nafkah diterminal Situbondo. Tujuan penelitian ini adalah: pertama untuk mengetahui bagaimana pengelompokan anak jalanan diterminal Situbondo. Kedua untuk mengatahui kehidupan anak jalanan diteminal Situbondo. Ketiga untuk mengetahui dan memahami tinjauan hokum Islam terhadap anak jalanan pencari nafkah diterminal Situbondo. Metode penelitian yang digunakan adalan yuridis-empiris sedangkan jenis penelitiannya yaitu study kasus dan study pustaka. Dalam menentukan sumber data menggunakan teknik purposive, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan deskriptif kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu: 1)Dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwasanya yang melatar belakangi anak jalanan turun ke jalan ada beberapa faktor yang pertama faktor ekonomi, yang kedua kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dikarenakan orang tua yang broken home, dan yang ketiga adalah keterbatasan orang tua dalam hal mencari nafkah dikarenakan cacat fisik dan usia yang tidak mudah lagi. 2) Dengan ini dapat disimpulkan bahwasanya model anak jalanan dalam mencari nafkah di terminal Situbondo seperti; mengamen, memulung, mengemis. Hal tersebut mereka lakukan bukan semata –mata unruk membantu perekonomian keluarga. Tetapi juga sebagai bentuk bakti seorang anak kepada orang tuanya 3) Dari latar belakang tersebut ditemukan hukum Islam meninjau keadaan tersebut dengan tiga kategori, yaitu : Halal, ketika orang tua tersebut benar-benar membutuhkan penghasilan guna kecukupan sehari-hari bersama. Boleh, ketika keadaan tersebut dirasa sulit untuk kelangsungan rumah tangga terlebih ke dalam hal pendidikan atau sekolah. Haram, ketika orang tua tersebut sehat jasmani dan rohani kemudian mempekerjakan anaknya begitu saja tanpa alasan yang jelas. Dari hasil penelitian peniliti menyarankan agar orang tua tidak mempekerjakan anaknya lagi, kalaupun itu dari kehendak pribadi anak seyogyanya orang tua mencurahkan lebih lagi kasih dan sayangnya kepada anak. hendaknya ada pemerintah pihak terkait untuk lebih menunjang perekonomian mereka sehingga dapat mengurangi anak jalanan di terminal Situbondo.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 07:06 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 07:06 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13979 |
Actions (login required)
View Item |