Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pola Relasi Suami Istri Beda Agama dalam Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Tiga Pasangan Beda Agama di Kabupaten Probolinggo)

Hasanah, Siti Nur (2019) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pola Relasi Suami Istri Beda Agama dalam Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Tiga Pasangan Beda Agama di Kabupaten Probolinggo). Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
Siti Nur Hasanah_S20151012.pdf - Submitted Version

Download (7MB)

Abstract

Pernikahan beda agama dimungkinkan akan memunculkan berbagai persoalan dalam keluarga itu sendiri maupun dengan masyarakat sekitar. Selain itu, akan muncul persoalan bagaimana dalam mendidik anak dalam keluarga tersebut, serta keadaan psikologi anak. Memang tidak mudah bagi pasangan suami istri yang berbeda agama untuk memelihara pola relasi yang baik. Tetapi kembali lagi ketika pasangan beda agama tadi mampu dan memiliki cara-cara untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga, juga mengimplementasikan pola relasi yang sesuai dengan karakter tiap pasangan, maka kelangsungan perkawinan beda agama akan bertahan lama. Berdasarkan latar belakang di atas maka fokus penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pola relasi suami istri beda agama dalam mewujudkan keharmonisan rumah tangga di Kabupaten Probolinggo? 2) Bagaimana langkah-langkah mewujudkan keharmonisan rumah tangga suami istri beda agama di Kabupaten Probolinggo? 3) Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pola relasi suami istri beda agama di Kabupaten Probolinggo? Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis dan mengetahui pola relasi suami isteri beda agama dalam mewujudkan keharmonisan rumah tangga juga untuk memahami dan menganalisis langkah-langkah mewujudkan keharmonisan rumah tangga suami istri beda agama serta untuk memahami tinjauan Hukum Islam terhadap pola relasi suami istri beda agama di Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini berada di Kabupaten Probolinggo. Sedangkan sumber data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan teknik interview dan dokumentasi. Metode analisis datanya menggunakan analisis interaksi dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu: 1) Pola relasi yang diterapkan oleh pelaku nikah beda agama ialah berbeda-beda, dari empat macam pola relasi dalam pernikahan baik Owner Property, Head Complement, Senior Junior Partner, Equal Partner bisa diterapkan semua kedalam rumah tangga para pelaku beda agama. Namun yang peneliti dapatkan dari informan, pola relasi yang baik diterapkan dan mampu mewujudkan keharmonisan rumah tangga adalah Senior Junior Partner dan Owner Property. 2) Kunci utama dalam tiap relasi yakni rasa toleransi yang tinggi, keluarga yang harmonis mampu diwujudkan dengan mengakomodir perbedaan kepribadian, perbedaan pengalaman, dan penyesuaian perbedaan gaya hidup dilakukan dengan kasih sayang, utamanya masalah perbedaan dan penyesuaian terhadap agama dan keyakinan yang berbeda dari tiap-tiap pasangan. 3) Pasangan beda agama yang diperbolehkan dalam Hukum Islam yakni pasangan Ibu Sumiati dan Bapak Hartono, serta pasangan Bapak Sampir dan Ibu Endang Kristin. Sedangkan untuk pasangan Ibu Misrani dan Mr. Alan jelas tidak diperbolehkan dalam Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 26 Oct 2022 01:44
Last Modified: 26 Oct 2022 01:44
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14014

Actions (login required)

View Item View Item