Analisis Hasil Keputusan Bahstsul Masail FMAA Jember tentang Orang Jadzab sebagai Wali Nikah

Roja, Anita (2019) Analisis Hasil Keputusan Bahstsul Masail FMAA Jember tentang Orang Jadzab sebagai Wali Nikah. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
Anita Roja_083141050.pdf - Submitted Version

Download (7MB)

Abstract

Wali menurut mayoritas madzhab merupakan rukun sahnya perkawinan namun tidak semua orang dapat menjadi wali nikah. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi di antara salah satunya adalah berakal. Hal ini menjadi ambigu ketika orang jadzab menjadi wali nikah. Pada umumnya, orang menganggap bahwa orang jadzab adalah orang gila karena mereka berperilaku layaknya orang gila akan tetapi pada hakikatnya dalam ilmu tasawuf orang jadzab bukanlah orang gila melainkan orang yang sedang mendapatkan karunia pesona Ilahi. Adapun problematikanya, bagaimana dengan hukum orang jadzab sebagai wali nikah. Menghadapi sebuah problem di atas, para intelektual muslim merasa bertanggung jawab dalam merespon semua problematika yanmg dialami masyarakat. Melalui forum Bahtsul Masail Anjangsana-Anjangsini semua permasalahan dibahas dan dicari solusinya seperti permasalahan mengenai hukum orang jadzab sebagai wali nikah. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana analisis hasil Keputusan Bahtsul Masail Forum Musyawarah Anjangsana-Anjangsini (FMAA) Jember mengenai hukum orang jadzab sebagai wali nikah? (2) Bagaimana metode istimbat hukum yang digunakan dalam hasil Keputusan Bahtsul Masail Forum Musyawarah Anjangsana-Anjangsini (FMAA) Jember mengenai hukum orang jadzab sebagai wali nikah? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan analisis hasil Keputusan Bahtsul Masail Forum Musyawarah Anjangsana-Anjangsini (FMAA) Jember mengenai hukum orang jadzab sebagai wali nikah. (2) Untuk mendeskripsikan metode istimbat hukum yang digunakan dalam hasil Keputusan Bahtsul Masail Forum Musyawarah Anjangsana-Anjangsini (FMAA) Jember mengenai hukum orang jadzab sebagai wali nikah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif jenis penelitian library research, dengan menggunakan pendekatan normatif empiris. Adapun sumber datanya adalah primer dan sekunder. Kemudian data yang diperoleh dianalisa dengan metode conten analisis (analisis isi) dan untuk mengecek keabsahan datanya mengunakan Triangulasi Teori. Penelitian ini berhasil menyimpulkan bahwa: (1) Ada beberapa kekurangan/kelemahan yang Peneliti temukan di dalam putusan FMAA diantaranya: Penggunaan istilah jadzab dalam hasil putusan FMAA tidak memiliki dasar hukum yang falid sehingga tidak sejalan dengan pemaparan teori, kitab-kitab rujukanya pun membahas tentang orang gila bukan teori orang jadzab yang sesungguhnya, dalam teorinya, sejauh ini tidak ada ulama’ yang membahas tentang hukum orang jadzab sebagai wali nikah. (2) Adapun metode penetapan hukum hasil bahtsul masail FMAA Jember tentang hukum orang jadzab sebagai wali nikah adalah memakai metode manhaji ta’lili/qiyasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 26 Oct 2022 02:12
Last Modified: 26 Oct 2022 02:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14027

Actions (login required)

View Item View Item