Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Film Akibat Remake Pada Media Youtube Perspektif Fiqh Muamalah dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014.

Efendi, Erfan (2019) Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Film Akibat Remake Pada Media Youtube Perspektif Fiqh Muamalah dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

Text Erfan Efendi_083 142 048.pdf - Submitted Version Download (2MB)

Abstract

Pada masa perkembangan teknologi saat ini, Kini teknologi hampir merambah ke semua ranah kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang sedang sangat digandrungi saat ini bagi kalangan remaja sampai yang lanjut usia yaitu berupa media youtube, dimana didalamnya bagi penggunannya bisa menikmati video, mengupload video.. Semakin banyaknya pengguna media Youtube dan banyak pula pengguna Youtube yang melakukan pelanggaran seperti mengremake film dan di upload di Youtube. Bahwa video-video yang ada di Youtube sebagian besar memiliki Hak Cipta dan karya-karya video bermateri Hak Cipta tersebut tidak sedikit pengguna Youtube disalah gunakan demi untuk kepentingan komersial tanpa seizin pemilik video. Fokus kajian dalam penelitian ini ialah 1). Bagaimana praktek remake film di media youtube ? 2). Bagaimana praktek remake film di media youtube perspekti fiqh muamalah ? 3). Bagaimana akibat hukum remake film di media youtube berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta ?. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif. Pada penelitian hukum jenis ini (law in books) atau hukum yang dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berprilaku manusia yang dianggap pantas. Sedangkan pendekatan yang dipakai, yaitu yuridis normatif dengan menggunakan data-data sekunder berupa bahan-bahan hukum primer atau perundang-undangan (statute approach) dan bahan-bahan sekunder. Tujuan penelitian disini 1). Untuk mengetahui Praktek yang ada terhadap remake film di media youtube 2). Untuk memahami perspektif fiqh muamalah tentang remake film di media youtube 3). Untuk memahami akibat hukum jika meng-remake film di media youtube menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Kesimpulan sebagai berikut; 1) Bahwa praktek yang mengakibatkan terjadinya remake film di media youtube dikarenakan adanya beberapa faktor diantaranya kurangnya kemauan berusaha, faktor ekonomi, kurangnya kreatifitas, faktor pendidikan, minimnya penegakan hukum dan rendahnya sanksi hukum. 2). Bahwa praktek remake film di media youtube merupakan pelanggaran yang dilarang oleh fiqh muamalah dan dituangkan dalam fatwa MUI No 1 Angka (4) Tahun 2003 Tentang Hak Cipta yang berbunyi “setiap bentuk pelanggaran hak cipta, terutama pembajakan, merupakan kezaliman yang hukumnya adalah haram”. 3). Bahwa akibat tindakan remake film di media youtube dapat dilakukan melalui instrumen hukum yang di klarifikasikan berdasarkan undang-undang no 28 tahun 2014 tentang hak cipta, yang didalamnya ada aturan sanksi secara perdata dan secara pidana.

Actions (login required)

View Item