Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Merek Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Perundang-undangan (Studi Kasus Home Industri UD CAKRA/OD Sumbersari Jember)

TUZZAHRO, FATIMA (2019) Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Merek Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Perundang-undangan (Studi Kasus Home Industri UD CAKRA/OD Sumbersari Jember). Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
FATIMATUZZAHRO_083 142 042.pdf - Submitted Version

Download (14MB)

Abstract

Peniruan merek terdaftar karena nilai ekonominya yang tinggi. Peniruan terhadap barang yang telah terdaftar mencederai pemerintah dari sektor ekonomi juga merugikan pemegang merek karena berkurangnya pangsa pasar, banyaknya peminat barang tiruan terletak pada harga yang cenderung lebih murah dibandingkan harga asli. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1).Untuk mengetahui faktor yang melatarbekangi pelanggaran peniruan merek terhadap home industri UD CAKRA/OD Sumbersari Jember. 2). Untuk mengetahuhi pandangan hukum islam mengenai perlindungan hukum bagi pemegang merek dari pelanggaran peniruan merek home industri UD CAKRA/OD. 3). Untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pemegang merek dari pelanggaran peniruan merek home industri UD CAKRA/OD sesuai dengan perundang-undangan. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa: 1) faktor yang melatarbelakangi adanya peniruan merek terhadap home industri UD CAKRA/OD yaitu memperoleh keuntungan secara cepat, selisih keuntungan yang lebih besar, enggannya menangung resiko rugi dan minimnya kesadaran pentingnya pendaftran merek. 2) penerapan perlindungan hukum bagi pemegang merek UD CAKRA/OD atas adanya peniruan merek dalam perspektif Hukum Islam yaitu Hak atas merek sebagai hasil jerih payah seseorang yang berhak mendapatkan pengakuan hak kepemilikan,yang mana seharusnya mendapatkan perlindungan bagi kepemilikan hak merek. 3)penerapan perlindungan hukum bagi pemegang merek UD CAKRA/OD atas adanya peniruan merek dalam perspektif perundang-undangan yaitu tidak sepenuhnya diterapkan, belum maksimalnya upaya yang dilakukan oleh dinas terkait untuk dapat menekan pelanggaran merek menyebabkan hingga saat ini perdaran barang –barang hasil pelanggaran masih terjadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 26 Oct 2022 07:41
Last Modified: 26 Oct 2022 07:41
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14076

Actions (login required)

View Item View Item