Kepemimpinan Perempuan Sebagai Kepala Desa Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pandangan Masyarakat Desa Munder Lumajang)

NUR WACHIDAH, LISNAWATI (2019) Kepemimpinan Perempuan Sebagai Kepala Desa Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pandangan Masyarakat Desa Munder Lumajang). Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
LISNAWATI NUR WACHIDAH_S20153008.pdf - Submitted Version

Download (15MB)

Abstract

Pada era demokrasi dewasa ini, pemerintah memberikan ruang aksesibilitas yang luas bagi perempuan untuk menjadi pemimpin di berbagai posisi pengambilan keputusan baik di pemerintahan maupun kemasyarakatan. Sehingga pada saat ini banyak dijumpai di berbagai daerah bahwa kaum perempuan telah menunjukkan eksistensinya sebagai pelopor demokrasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan peran perempuan dilakukan dengan menerbitkan peraturan perundang-undangan yang dirumuskan dalam Undang-undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang di dalamnya juga mengatur pemilu tahun 2009. UU No. 2 Tahun 2008 memuat kebijakan yang mengharuskan partai politik menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30% dalam pendirian maupun dalam kepengurusan di tingkat pusat. Fokus masalah yang di teliti dalam skripsi ini adalah Bagaimana Implementasi dari kepemimpinan perempuan sebagai Kepala Desa di Desa Munder Kabupaten Lumajang, Bagaimana Pandangan masyarakat Desa atas kepemimpinan Kepala Desa perempuan di Desa Munder Kabupaten Lumajang, dan Bagaimanakah Perspektif Hukum Islam terhadap perempuan menjadi Kepala Desa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi dari kepemimpinan perempuan sebagai Kepala desa di Desa Munder Kabupaten Lumajang, untuk menjelaskan pandangan masyarakat Desa atas kepemimpinan Kepala desa perempuan di Desa Munder Kabupaten Lumajang, dan untuk menjelaskan perspektif Hukum Islam terhadap perempuan menjadi Kepala Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, yakni dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hal ini untuk menganalisis Kepemimpinan Perempuan Sebagai Kepala Desa Perspekti Hukum Islam (Studi Kasus Pandangan Masyarakat Desa Munder Lumajang). Adapun teknik pengumpulan data yakni menggunakan observasi,wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, bahwa Implementasi dari kinerja Kepala desa dalam bidang pemerintahan sudah cukup efektif dikarenakan telah banyak program-program pembangunan desa yang direalisasikan, kemudian Kepаlа desа dаlаm pаndаngаn mаsyаrаkаt Desа Munder dаpаt menjаlаnkаn rodа pemerintаhаn dengаn bаik, tаnpа аdаnyа sikаp otoriter, dan Pandangan Hukum Islam bahwasannya tidak menjadi masalah perempuan menjadi Kepala desa asalkan memiliki kemampuan dan keahlian yang baik dalam memimpin masyarakat serta memang masyarakat setempat membutuhkan keahliannya, namun dengan tidak meninggalkan tugas utama atau kewajibannya yaitu sebagai ibu rumah tangga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 27 Oct 2022 01:24
Last Modified: 27 Oct 2022 01:24
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14103

Actions (login required)

View Item View Item