Optimalisasi Peran Pendamping dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi

MAHFUDI, MOH. MA’SUM (2019) Optimalisasi Peran Pendamping dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
MOH. MA’SUM MAHFUDI_082144006.pdf - Submitted Version

Download (4MB)

Abstract

Optimalisasi Peran Pendamping dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Di KProgram Keluarga Harapan adalah salah satu program bantuan bersyarat non tunai yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki komponen ibu hamil, anak balita, anak sekolah dari SD sampai SMA, lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Program ini dimulai sejak tahun 2007 sebagai upaya percepatan peningkatan kesejahteraan dan menanggulangi masalah kemiskinan. PKH dinaungi langsung oleh Departemen Sosial dan lintas sektoral. Program perlindungan sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT) ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis. Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas pendidikan (fasdik) yang tersedia disekitar mereka. Manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI. Dalam proses pelaksanaannya, program ini diawasi oleh Pendamping PKH/Pelaksana tingkat Kecamatan yang bertugas melakukan controling, pendampingan dan evaluasi. Pendamping PKH diharapkan mampu menjadi inisiator yang menunjang keberhasilan program PKH. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1.) Optimalisasi peran pendamping dalam pelaksanaan PKH di Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi? 2.) Peluang dan Hambatan pendamping dalam pelaksanaan PKH di Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengoptimalkan peran pendamping dalam proses pelaksanaan PKH dan untuk mengetahui peluang dan hambatan pendamping dalam pelaksanaan PKH di Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (Field Research). Sedangkan tekhnik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah bahwasanya peran pendamping PKH sangatlah berpengaruh dalam pelaksanaannya. Tujuan adanya pendamping adalah agar PKH ini bisa berjalan efektif dalam menanggulangi kemiskinan. Terbukti di Kecamatan Bangorejo ada KPM yang melakukan proses graduasi (menyatakan mengundurkan diri sebagai penerima manfaat PKH), baik graduasi alamiah maupun graduasi mandiri. Sebagian dari mereka mampu menciptakan kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan dana bantuan dengan sebaik mungkin dan mengikuti arahan para pendamping. Peluang pendamping dalam pelaksanaan PKH adalah pendamping mampu menjadi inisiator dalam melakukan perubahan sosial dengan meningkatkan kesejahteraan sosial dan menanggulangi kemiskinan. Namun, perjalanan pendamping tidaklah selalu mulus karena sampai saat ini pendamping masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah sendiri. Selain itu, kinerja pendamping juga terhambat dengan sulitnya proses validasi data dan verifikasi. Karena penetapan penerima bantuan PKH berdasarkan data dari Bada Pusat Statistik (BPS) pusat yang pada saat dilakukan verifikasi tidak sesuai dengan keadaan di lapangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 27 Oct 2022 07:14
Last Modified: 27 Oct 2022 07:14
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14126

Actions (login required)

View Item View Item