Strategi Guru Dalam Mengatasi Interferensi Proaktif Siswa Dalam Menghafal Al-Qur’an Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Kelas XII IPA 4 dan XII IPA 5 di MAN 2 Jember Pasca Pandemi Covid-19

Laili, Nur Afni Hidayatul (2022) Strategi Guru Dalam Mengatasi Interferensi Proaktif Siswa Dalam Menghafal Al-Qur’an Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Kelas XII IPA 4 dan XII IPA 5 di MAN 2 Jember Pasca Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text NUR_AFNI_HIDAYATUL_LAILI_T20181373.pdf Restricted to Registered users only until 30 November 2022. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini pendidikan mulai berbenah sejak pandemi covid-19 masuk di Indonesia. Adanya covid-19 membuat seluruh kegiatan diterapkan dari rumah begitupula pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 2 Jember yang menerapkan hafalan Al-Qur’an materi juz ‘Amma. Sejak pembelajaran diterapkan tatap muka kembali, hafalan peserta didik sedikit mengalami gangguan interferensi proaktif yang semakin bertambah sejak pembelajaran dari rumah saja akibat peserta didik yang sering terganggu fokusnya serta banyak bermain handphone. Gangguan ini terjadi ketika peserta didik telah menghafalkan ayat dari rumah ketika hendak setoran hafalan tersebut hilang bahkan menyambung dengan ayat yang telah dihafalkan sebelumnya. Perlu peran guru untuk berinovasi dalam menentukan strategi, sama halnya guru di MAN 2 Jember memiliki strategi khusus dalam mengatasi gangguan interferensi proaktif dalam menghafal al-Qur’an.
Fokus penelitian skripsi ini adalah: 1) Bagaimana bentuk-bentuk interferensi proaktif peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MAN 2 Jember pasca pandemi Covid-19? 2) Bagaimana upaya guru dalam mengatasi interferensi proaktif peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an pasca pandemi covid-19? 3) Bagaimana respon peserta didik terhadap strategi yang digunakan oleh guru dalam mengatasi interferensi proaktif dalam menghafal Al-Qur’an pasca pandemi covid-19? 4) Bagaimana kualitas hasil hafalan peserta didik setelah menerapkan strategi yang digunakan oleh guru dalam mengatasi interferensi proaktif pasca pandemi covid-19?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sedangkan tekhnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam teori ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Bentuk-bentuk dari gangguan interferensi proaktif dalam menghafal al-Qur’an seperti, peserta didik kehilangan hafalan saat setoran serta sering tertukar ayat yang hampir sama dengan ayat dalam surah lain dan menyambung dengan surah lain. 2) Upaya guru dalam mengatasi gangguan interferensi proaktif terdiri dari 3 bagian yaitu perencanaan dengan menentukan metode takrir dan perekaman, pelaksanaan dengan menerapkan kedua metode serta hasil dari upaya guru. 3) Respon peserta didik yaitu peserta didik menyukai metode yang digunakan guru dalam mengurangi gangguan interferensi proaktif dalam menghafal. 4) Kualitas hasil hafalan peserta didik yaitu peserta didik sebagian telah mengalami perubahan dari segi cara membacanya, menghafalnya bahkan tidak terulang lagi ayat-ayat yang tertukar dengan ayat yang telah dihafalkan sebelumnya.
Kata Kunci : Strategi Guru, Interferensi Proaktif, Menghafal Al-Qur’an

Actions (login required)

View Item