Nadzar Dalam Perspektif Hadits

Firdaus, Sony Alba (2020) Nadzar Dalam Perspektif Hadits. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
Sony Alba Firdaus_U20162017.pdf - Submitted Version

Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan realita yang terjadi di masa sekarang ini banyak orang yang sudah tidak memperdulikan lagi mengenai nadzar. Padahal pemahaman tentang nadzar ini sangatlah penting dan wajib untuk dilaksanakan bagi mereka yang telah mengucapkannya karena nadzar ini mirip dengan sumpah. Pengucapan nadzar secara sembarangan juga merupakan sebuah problematika tersendiri yang seringkali muncul dikalangan masyarakat. Alasannya masyarakat sering kali menghadapi kesulitan atau keterbatasan, begitupun ketika seseorang mendapat sebuah rizki mereka spontan mengatakan nadzar. Adapun permasalahannya ialah ketidak tahuan masyarakat umum tentang bagaimana penyikapan dan ketentuan dibenarkannya sebuah nadzar oleh hukum Islam. Adapun rumusan masalahnya antara lain: 1) Bagaimana pemahaman hadîts tentang nadzar? 2) Bagaimana pendapat ulama’ mengenai hadîts tentang nadzar? Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimanakah pemahaman hadîts tentang nadzar. 2) Untuk mengetahui pendapat dari ulama’ mengenai hadîts tentang nadzar. Penelitian ini merupakan Library Research, penelitian ini menggunakan pendekatan tematik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara: 1) Menghimpun dan mencari referensi yang berkaitan dengan obyek penelitiannya. 2) Mengklasifikasikan buku berdasarkan jenisnya (primer dan sekunder). 3) Seleksi data yaitu memilih dan mengambil data yang berkaitan dengan penelitian. 4) Mengecek data dan melakukan konfirmasi dengan sumber lainnya dalam rangka memperoleh data yang valid. 5) Interpretasi data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwasanya nadzar sebenarnya sebuah janji yang dibuat seorang muslim kepada Allah SWT yang wajib untuk ditepati. Melalui bukunya yang berjudul, as-Sunnah an-Nabawiyah Baina Ahli al- Fiqhi wa Ahli al-hadîts, dapat disimpulkan bahwa Muhammad al-Ghazali menetapkan empat kriteria dalam memahami hadîts Nabi, yaitu: 1) Matan hadîts sesuai dengan Al-Qur’an, 2) Matan hadîts sejalan dengan matan hadîts shahih lainnya, 3) Matan hadîts sejalan dengan fakta sejarah, 4) Matan hadîts harus sesuai dengan kebenaran ilmiah. Ulama fiqh berbeda pendapat dalam mensifati nadzar syar’iyyah menjadi dua gambaran yaitu: 1) Nadzar di pandang sebagai sesuatu yang bersifat sunnah meskipun sebagian ulama’ memerincinya kedalam jenis nadzar yang di hukumi seperti itu. seperti halnya Madzhab Malikiyah berpendapat bahwasanya nadzar mutlak itu di sunahkan. Serta Madzhab Hanafî berpendapat bahwasanya nadzar adalah pendekattan diri kepada Allah yang di syariatkan. 2) Nadzar dipandang sebagai sesuatu yang makruh meskipun sebagian ulama memerincinya kedalam jenis nadzar yang dihukumi seperti itu. seperti halnya Madzhab Maliki berpendapat nadzar yang di makruhkan adalah nadzar mukarror yakni nadzar yang mewajibkan seseorang untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 31 Oct 2022 01:40
Last Modified: 31 Oct 2022 01:40
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14232

Actions (login required)

View Item View Item