Transformasi Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Tahun 1990-2016

Zuhriyah, Aminatus (2020) Transformasi Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Tahun 1990-2016. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
Aminatus Zuhriyah_U20164004.pdf - Submitted Version

Download (6MB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam pertama yang ada di Indonesia. Seiring perkembangan zaman pesantren mulai berkembang dan mengalami pengklasifikasian. Klasifikasi pesantren bisa dibagi menjadi 3 yang terdiri dari; pondok pesantren salaf (tradisional), campuran (terpadu), dan khalaf (modern). Adapun fokus penelitian yang dibahas dalam skripsi ini meliputi: 1) Bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini? 2) Bagaimana perkembangan Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini dalam aspek kurikulum, lembaga pendidikan, sarana dan prasarana, dan santri pada tahun 1990-2020? Tujuan dalam penelitian ini meliputi: 1) Untuk mendeskripsikan sejarah Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini. 2) Untuk mendeskripsikan perkembangan Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini dalam aspek kurikulum, lembaga pendidikan, sarana dan prasarana, dan satri pada tahun 1990-2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah melalui tahapantahapan heuristik mengumpulkan sumber-sumber sejarah dengan cara wawancara dan arsip-arsip berupa data pondok pesantren, verifikasi (kritik terhadap data), interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Pondok Pesantren Terpadu Al- Yasini berdiri pada tahun 1940 oleh KH. Yasin Abdul Ghoni. Berdirinya Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini mulanya dalam bentuk pengajian yang di selenggarakan di muholla yang di ikuti oleh santri yang mukin dan masyarakat santri yang tinggal di sekitar pesantren. 2) Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini mengalami perkembangan dalam berbagai aspek. Perkembangan kurikulum pendidikan dilihat dari perubahan pondok pesantren salaf menjadi pondok pesantren terpadu. Perkembangan lembaga pendidikan dapat dilihat dari perkembangan lembaga-lembaga pendidikan yang ada baik lembaga formal maupun non-formal, dari tingkat SD hingga Sekolah Tinggi Agama Islam. Dalam aspek sarana dan prasarana terbagi menjadi dua bagian yaitu sarana dan prasarana bergerak dan tidak bergerak. Sedangkan dalam perkembangan santri bisa dilihat dalam jumlah santri yang semakin tahun semakin bertambah dan penyebaran santri bukan berasal dari daerah Jawa Timur saja melainkan juga diluar pulau Jawa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 31 Oct 2022 01:39
Last Modified: 31 Oct 2022 01:39
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14234

Actions (login required)

View Item View Item