Tradisi tula’an hajatan di Desa Wonosari merupakan tradisi yang dilakukan ketika diadakan suatu acara hajatan seperti nikahan dan khitanan dengan model acara yang besar

ISNAINI, NUR LAILAH (2020) Tradisi tula’an hajatan di Desa Wonosari merupakan tradisi yang dilakukan ketika diadakan suatu acara hajatan seperti nikahan dan khitanan dengan model acara yang besar. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
NUR LAILAH ISNAINI_U20164025.pdf - Submitted Version

Download (4MB)

Abstract

Tradisi ini dilakukan secara turun temurun dan sudah menjadi kebiasaan dari orang-orang dahulu. Masyarakat Desa Wonosari, Gondangwetan, Pasuruan, meskipun zaman sudah maju dan berkembang mereka masih tetap melaksanakan dan mempertahankan tradisi yang diwariskan. Namun terdapat beberapa perubahan dengan tradisi akibat adanya modernisasi. Adapun fokus penelitian yang dibahas dalam skripsi ini meliputi : 1)Bagaimana sejarah munculnya tradisi tula’an hajatan di Desa Wonosari. 2) Bagaimana perubahan tradisi tula’an hajatan pada masyarakat Desa Wonosari Tahun 1990-2017. 3) Apa saja faktor penyebab perubahan tradisi tula’an hajatan dalam masyarakat Desa Wonosari. Tujuan dalam penelitian ini meliputi: 1) Untuk mendeskripsikan sejarah munculnya tradisi tula’an hajatan di Desa Wonosari. 2) Untuk mendeskripsikan perubahan tradisi tula’an hajatan pada masyarakat Desa WonosariTahun 1990- 2017. 3) Untuk mendeskripsikan faktor penyebab perubahan tradisi tula’an hajatan dalam masyarakat Desa Wonosari. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan pendekatan sejarah. Menggunakan tahapan heuristik dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, verifikasi (kritik terhadap data), interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) tradisi tula’an berasal dari peninggalan budaya nenek moyang hindu-budha yang di modifikasi ketika agama Islam datang ke Jawa. 2) Seiring berkembangnya zaman tradisi tula’an juga mengalami perubahandalam pola pikir masyarakat sehingga ikut serta mempengaruhi perubahan dalam tradsi pada beberapa bagian seperti : segi tempat, segi isi, segi pembuatan, dan segi partisipasi masyarakat. 3) Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti : keinginan melakukan hal yang praktis, solidaritas yag berkurang. Faktor eksternal seperti: perubahan zaman, pekerjaan, sosial, dan teknologi informasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 31 Oct 2022 02:03
Last Modified: 31 Oct 2022 02:03
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14240

Actions (login required)

View Item View Item