Studi Living Hadis Pemahaman Santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum Mlokorejo Terhadap Hadis-Hadis Misoginis

ANAM, KHOIRUL (2020) Studi Living Hadis Pemahaman Santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum Mlokorejo Terhadap Hadis-Hadis Misoginis. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
KHOIRUL ANAM_U20152015.pdf - Submitted Version

Download (3MB)

Abstract

Pondok Pesantren Bustanul Ulum adalah salah satu lembaga pendidikan islam yang ada di Kabupaten Jember tepatnya di Kecamatan Puger Desa Mlokorejo. Namun, akhir-akhir ini reputasi pondok pesantren sedikit dipertanyakan. Problem sosialisasi dan aktualisasi dalam permasalahan gender sehingga menyebabkan sering terjadinya bias gender di kalangan pondok pesantren. Sistem pengajaran di pondok pesantren salafiyah yang menekankan kajian kitab-kitab kuning klasik tidak terlepas dari adanya hadis-hadis dalam tanda kutip hadis misogonis yang diajarkan pada santri putra dan putri. Alasan penulis memilih judul ini adalah bahwa penulis ingin meneliti bagaimana santri dalam memahami hadis-hadis yang di anggap misoginis dan konstruksi hadis tersebut pada kehidupan santri di tengah sering terjadinya kesalahan pemahaman terhadap hadis-hadis misoginis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji living hadist dalam fenomena tentang pemahaman santri terhadap hadis-hadis misoginis dan konstruk hadis tersebut terhadap kehidupan santri. Dalam Penelitian ini memfokuskan pada aspek tentang bagaimana pemahaman santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum Mlokorejo Terhadap hadis-hadis yang di anggap misoginis dan konstruk hadis tersebut pada kehidupan mereka di pondok pesantren. . Dalam penelitian ini menggunakan kajian deskriptif-analitis yang berusaha mengungkap pemahaman santri tentang hadis misoginis dan kontruks hadis tersebut dengan cara mengkaji dan menganalisis secara objektif berdasarkan data yang diperoleh di lokasi penelitian. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik yang di gagas oleh George Helbert Mead dan teori kontruksi sosial yang dikemukakan oleh Petter L. Berger dan Thomas Luckman. Hasil dari penelitian ini yang penulis dapatkan adalah mayoritas pemahaman santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum Mlokorejo terhadap hadishadis misoginis masih cenderung tekstualis, hanya sedikit yang memahaminya secara kontekstual dan ada pula yang tidak mampu memahami hadis-hadis tersebut. Adapun kontruks hadis-hadis misoginis terhadap kehidupan para santri terjadi dalam tiga fase, pertama proses ekternalisasi, kemudian proses internalisasi dan terakhir fase obyektifitasi. Kesalahan pemahaman-pemahaman seperti ini akan mengakibatkan lahirnya sifat stereotype oleh anggapan para santri sebagai ketentuan kodrati dan ketentuan tuhan. Stereotype yang disematkan kepada perempuan hanyalah rekayasa sosial akibatnya mendarah daging menjadi kodrat kultural dalam proses berabad-abad mengakibatkan terpinggirnya seorang perempuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 01 Nov 2022 01:37
Last Modified: 01 Nov 2022 01:37
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14314

Actions (login required)

View Item View Item