Implementasi Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Mental Spiritual Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kraksaan Probolinggo.

NIANTO, YUS (2019) Implementasi Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Mental Spiritual Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kraksaan Probolinggo. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
YUSNIANTO_D20153030.pdf - Submitted Version

Download (8MB)

Abstract

Implementasi Bimbingan Keagamaan dalam Meningkatkan Mental Spiritual Warga Binmeningkatkan mental spiritual dan kebutuhan warga binaan, dalam bimbingan keagamaan ini pihak rutan menyerahkan kepada pembimbing untuk memberikan pembinaan salah satunya adalah baca tulis Al-Qur’an, tartil, qiro’ah, fiqih ibadah, tasawuf dan kegiatan pembinaan lainnya, kegiatan bimbingan keagamaan bertujuan untuk meningkatkan mental spiritual warga binaan serta membantu problem hidup dengan baik sesuai syari’at islam, problem hidup yang di alami oleh warga binaan yang sudah terbebani menjadi narapidana dan tahanan, permasalahan tersebut berdampak pada mental dan pola pikir warga binaan, untuk itu perlu adanya usaha-usaha yang di lakukan rumah tahanan dalam meningkatkan mental spiritual serta permasalahan yang terjadi melalui pembinaan keagamaan. fokus pembahasan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi bimbingan keagamaan dalam meningkatkan mental spiritual warga binaan di rumah tahanan negara kelas II B Kraksaan Probolinggo. (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan mental spiritual Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas II Kraksaan Probolinggo. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana Implementasi bimbingan keagamaan dalam meningkatkan Mental spiritual warga binaan di rumah tahanan negara Kelas II B Kraksaan Probolinggo. (2)Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam meningkatkan mental spiritual warga binaan di rumah tahanan negara kelas II B Kraksaan Probolinggo. Metode yang digunakan dalama penelitian adalah kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan Trianggulasi sumber dan metode.Matode analisis data secara interaktif dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan Hasil penelitian ini adalah: 1) Implementasi bimbingan keagamaan dalam meningkatkan mental spiritual warga binaan terdapat beberapa metode yaitu, (a) metode ceramah, Metode ini lebih efektif di gunakan dalam berbagai kegiatan pembinaan, apalagi warga binaan tersebut melebihi puluhan orang. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksaan pembinaan keagamaan, (a) Faktor pendukung meliputi: (1)tenaga pengajar yang profesional, (2) inventaris fasilitas yang memadai, (3) ustadz yang didatangkan dari kalangan pondok besar, (4) pengajaran dan kegiatan pembinaan yang maksimal, (5) materi pembinaan selalu berganti, (6) pengayoman secara penuh, (b)faktor penghambat meliputi, (1) diri sendiri (Internal), (2) kurangnya jadwal dan minimnya pembimbing agama nasrani, (3) bahasa, (4) sakit.aan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kraksaan Probolinggo.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 01 Nov 2022 08:05
Last Modified: 01 Nov 2022 08:05
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14349

Actions (login required)

View Item View Item