Jual Beli Roti Kering Home Industry Tanpa Label Di Kel. Kaliwates, Kec. Kaliwates, Kab. Jember Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen Dan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan.

WIDIANINGSIH, MIATI (2020) Jual Beli Roti Kering Home Industry Tanpa Label Di Kel. Kaliwates, Kec. Kaliwates, Kab. Jember Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen Dan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
MIATI WIDIANINGSIH_S20162032.pdf - Submitted Version

Download (4MB)

Abstract

Pencantuman label pada produk dalam praktik jual beli merupakan suatu keharusan bagi pengusaha atau penjual. Akan tetapi, masih banyak pihak yang mengabaikan seperti yang terjadi di Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember salah satunya home industry. Dalam memproduksi yang dilakukan oleh pelaku usaha terdapat hal yang tidak sewajarnya seperti tidak mencantumkan label dan produksi roti kering berasal dari sisa sortir roti dari pabrik. Hal ini jelas menunjukkan pelanggaran terhadap Undang-undang perlindungan konsumen dan Undang-undang pangan. Kegiatan jual beli tersebut lambat laun akan berdampak pada kesehatan konsumen. Oleh karena itu, pencantuman label diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 dan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 sebagai upaya untuk melindungi konsumen. Berpijak pada permasalahan diatas, penelitian ini fokus pada 1) Bagaimana sistem jual beli roti kering home industry tanpa label tersebut di Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember? 2) Bagaimana perlindungan konsumen terhadap roti kering tanpa label di tinjau dari Undangundang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen?3) Bagaimana perlindungan konsumen terhadap roti kering tanpa label ditinjau dari undangundang No. 18 tahun 2012 tentang pangan?. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk sistem jual beli roti kering home industry tanpa label tersebut di Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Serta menganalisisbentuk perlindungan konsumen pada home industry tersebut dengan mengidentifikasinya dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 dan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian kualitatif-field research dengan pendekatan penelitian pertama case study. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Sitem jual beli roti kering dilakukan secara kontan. Pelaku usaha menjajakan roti kering disetiap warung dengan kontrak pembayaran diawal tanpa memberikan informasi secara rinci tentang produk roti kering. 2) Label merupakan bentuk upaya yang bersifat wajib dilaksanakan karena telah diatur dalam undang-undang. Ditemukan dalam produk roti kering ini tidak mencantumkan informasi apapun terutama tanggal kadaluarsa. 3) Berdasarkan standar keamanan dan jaminan mutu pangan yang seharusnya menjadi hak konsumen, dalam hal ini ditemukan bahwa pelaku usaha kurang memperhatikan komposisi bahan produksi. Pengolahan yang dilakukan menggunakan sisa sortir dari pabrik roti.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 01 Nov 2022 07:59
Last Modified: 01 Nov 2022 07:59
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14356

Actions (login required)

View Item View Item