Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Misbahul Ulum Jelbuk Jember

Mutmainah, Siti (2019) Pembinaan Akhlak Santri di Pondok Pesantren Misbahul Ulum Jelbuk Jember. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
Siti Mutmainah_084121381.pdf - Submitted Version

Download (5MB)

Abstract

Akhlak adalah hal yang paling utama dalam menopang perubahan dan perkembangan perilaku. Oleh karena itu, pembinaan akhlak seharusnya menjadi prioritas utama dalam institusi pendidikan seperti: madrasah, pesantren atau sekolah umum. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana pembinaan akhlak santri terhadap Allah di Pondok Pesantren Misbahul Ulum Jelbuk Jember?. 2) Bagaimana pembinaan akhlak santri terhadap diri sendiri (pribadi) di Pondok Pesantren Misbahul Ulum Jelbuk Jember?. 3) Bagaimana pembinaan akhlak santri terhadap masyarakat di Pondok Pesantren Misbahul Ulum Jelbuk Jember?. 4) Bagaimana pembinaan akhlak santri terhadap lingkungan di Pondok Pesantren Misbahul Ulum Jelbuk Jember?. Untuk metode penelitian ada beberapa unsur diantaranya: penelitian ini menggunakan pendekatan berparadigma kualitatif deskriptif, jenis penelitian menggunakan field research, lokasi penelitian di Pondok Pesantren Misbahul Ulum Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, sumber yang diperoleh dari pengumpulan data dengan teknik observasi partisipan, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisa datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan pembinaan akhlak santri di pondok pesantren Misbahul Ulum: 1) Pembinaan akhlak santri terhadap Allah meliputi taqwa: melalui pembiasaan shalat wajib dan sunnah berjamaah, pembiasaan shalat wajib dan shalat dhuha berjamaah, pembiasaan shalat tahajjud dan istighosah pada malam jumat. Cinta dan ridha: ziarah ke makam wali setiap libur akhir sanah. Tawakal: melalui pembelajaran kitab kuning, pemberian motivasi berkelanjutan. Ikhlas: pemberian perintah kepada santri dari kyai. Taubat: melalui pembelajaran kitab kuning dan pemberian hukuman kepada santri yang melanggar aturan. 2) Pembinaan akhlak santri terhadap diri sendiri di Pondok pesantren Misbahul Ulum meliputi amanah: pemberian kartu makan sebanyak 60 buah selama satu bulan yang harus dijaga baik-baik karena apabila hilang maka jatah makannya akan hilang. Shidiq: mengisi sendiri daftar ambil jatah makan yang ada di dapur. Syaja’ah: melalui pembelajaran kitab kuning dengan metode sorogan, lomba khitobah pada imtihan akhir sanah, ujian bil lisan dengan mengundang wali santri. Sabar: melalui pembelajaran kitab kuning, motivasi berkelanjutan agar para santri dapat mengatasi masalah tidak dengan emosi. 3) Pembinaan akhlak santri terhadap masyarakat di Pondok pesantren Misbahul Ulum yakni meliputi akhlak bertamu dan menerima tamu: melalui pemberian pengalaman menjadi tamu ketika santri ikut kyai ke rumah alumni untuk pengajian. Adab menerima tamu: diwujudkan ketika menjadi penerima tamu pada setiap acara di pondok pesantren. Akhlak dalam berhubungan baik dengan masyarakat: melalui kajian kitab dan juga diberikan pengalaman dengan santri aktif diikutsertakan dalam setiap kegiatan yang ada di pondok salah satunya acara IKSAM, maulid nabi, istighosah setiap malam jumat legi. Pergaulan muda-mudi: diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari santri, dengan pemisahan asrama santri putra dengan santri putri, dan pada saat acara napak tilas santri harus bisa berbaur dengan santri dari pesantren lain. Ukhuwah Islamiyah: kegiatan reuni IKSAM (Ikatan Alumni Santri Misbahul Ulum) dan napak tilas KH. Umar, mengadakan acara kirab santri dan siswa madin se kecamatan jelbuk dan maesan setiap imtihan akhir sanah. 4) Pembinaan akhlak santri terhadap lingkungan yang ada di Pondok Pesantren Misbahul Ulum antara lain diadakannya jadwal piket setiap hari untuk membersihkan lingkungan pondok, setiap hari jumat mengadakan kerja bakti bersama, diadakannya lomba kebersihan dan kerapian kamar setiap minggu dan dengan pemberian hukuman apabila ada santri yang melanggar peraturan hukumannya adalah bersih-bersih lingkungan pesantren dan juga di dhalem (rumah) kyai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 03 Nov 2022 07:16
Last Modified: 03 Nov 2022 07:16
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14427

Actions (login required)

View Item View Item