Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak di Lembaga Pendidikan dalam Naungan Pondok Pesantren (Dusun Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember)

Syahroni, Slamet Eko (2017) Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak di Lembaga Pendidikan dalam Naungan Pondok Pesantren (Dusun Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, IAIN Jember.

Text Slamet Eko Syahroni_084 111 209.pdf - Submitted Version Download (8MB)

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, membawa banyak perubahan dalam berbagai kehidupan manusia, terutama dalam bidang pendidikan. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh pendidikan yang berlaku di kalangan bangsa itu sendiri. Lembaga-lembaga pendidikan dalam naungan pondok pesantren telah menunjukkan kemampuannya dalam mencetak generasi-generasi bangsa yang tangguh dan berkemampuan tinggi. Peran orang tua terhadap anak ditingkat menengah masih sangat dominan dalam pembentukan kepribadian anak. Hal ini diantaranya menyangkut minat orang tua dalam mengarahkan sekolah mana yang harus dimasuki oleh anaknya. Dengan demikian orang tua juga berperan dalam menentukan sekolah anaknya. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi yaitu: 1) bagaimana motivasi intrinsik orang tua menyekolahkan anak di lembaga pendidikan dalam naungan pondok pesantren (Dusun Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember)? 2) bagaimana motivasi ekstrinsik orang tua menyekolahkan anak di lembaga pendidikan dalam naungan pondok pesantren (Dusun Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember)?. Tujuan dalam pembahasan skripsi ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan motivasi intrinsik orang tua menyekolahkan anak di lembaga pendidikan dalam naungan pondok pesantren (Dusun Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember). 2) untuk mendeskripsikan motivasi ekstrinsik orang tua menyekolahkan anak di lembaga pendidikan dalam naungan pondok pesantren (Dusun Kraton Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember). Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana penjabaran hasil penelitian ini berupa kata-kata tertulis tetapi bersifat ilmiah dengan menggunakan sumber data manusia dan non manusia seperti dokumentasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, interview dan dokumentasi. Serta menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan untuk menguatkan hasil penelitian digunakan keabsahan data triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Motivasi intrinsik dari orang tua menyekolahkan anak ke lembaga pendidikan dalam naungan pondok pesantren didasarkan pada kesadaran orang tua akan kebutuhan nilai-nilai pendidikan agama bagi anak. Karena kemerosotan moral pada anak yang banyak terjadi di zaman sekarang ini bisa dikatakan parah. Di sisi lain, orang tua juga ingin anak mereka memiliki kemampuan dalam bidang mata pelajaran umum dan agama. (2) Motivasi secara ekstrinsik yang ada pada orang tua menyekolahkan anak ke lembaga pendidikan yang berada dalam naungan pondoj pesantren disebabkan adanya pengawasan dan aturan yang lebih ketat serta adanya kontrol dari pondok pesantren. Disamping itu biaya yang relatif murah dan juga lokasi yang nyaman serta sarana dan prasarana yang memadai menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan tersebut. Kekharismatikan seorang Kyai juga menjadi salah satu alasan orang tua menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan tersebut. Mereka percaya akan barokah dan do’a kyai sehingga dapat menjadikan anak-anak mereka yang sedang menimba ilmu di lembaga tersebut bisa mendapatkan kemudahan dalam belajar, sehingga bisa meraih cita-cita yang di inginkan.

Actions (login required)

View Item