KEPEMIMPINAN KOHESIF KIAI DI PESANTREN ANNUQAYAH GULUK-GULUK SUMENEP MADURA

HALIL, HERMANTO (2020) KEPEMIMPINAN KOHESIF KIAI DI PESANTREN ANNUQAYAH GULUK-GULUK SUMENEP MADURA. Masters thesis, IAIN Jember.

[img] Text
HERMANTO HALIL_0841917021.pdf - Submitted Version

Download (6MB)

Abstract

Perkembangan Persantren Annuqayah semakin pesat seiring dengan berjalannya waktu. Pesantren Annuqayah mengelola beberapa pesantren daerah yang sampai saat ini telah berjumlah 19 lembaga Pesantren kepengasuhan. Karenanya, Pesantren Annuqayah dapat disebut sebagai Pesantren federal yang mengelola beberapa Pesantren daerah (kepengasuhan). Daerah-daerah tersebut memiliki hak otonom dan kedaulatan penuh. Masing-masing daerah memiliki kiai, ustadz, santri, pondok, mushalla/masjid, serta tata aturan sendiri-sendiri. Akan tetapi, setiap daerah tetap membawa satu bendera yang sama atas nama Annuqayah. Fokus dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana kepemimpinan kohesif kiai dalam membangun komitmen organisasi ? Bagaimana kepemimpinan kohesif kiai dalam membangun team work organisasi ? Tujuan dalam penelitian ini adalah Ingin mengetahui kepemimpinan kohesif kiai dalam membangun komitmen organisasi, Ingin mengetahui kepemimpinan kohesif kiai dalam membangun Team Work organisasi. Kedua fokus penelitian tersebut diteliti dengan pendekatan teori Kohesif Dymond Forisyth dan Teori Transformatif Bernard M Bass, didukung oleh Stephen P. Robbins Allen and Mayer dan beberapa teori lain yang relevan. Setting penelitian ini adalah studi kasus. Penggalian data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan beberapa langkah sesuai teori Milles, Huberman dan Saldana yaitu menganalisis data dengan tiga langkah: kondensasi data (data condensation), menyajikan data (data display), dan menarik simpulan atau verifikasi (conclusion drawing and verification). Kesimpulan penelitian adalah :Kepemimpinan Kohesif kiai dalam membangun komitmen organisasi, ada beberapa hal yang dilakukannya ; Pertama, nilai-nilai yang didasarkan adanya kesamaan yang dikembangkan di pondok pesantren selalu bersumber dari nilai dasar pesantren. Kedua, Evaluasi mingguan yang dilaksanakan setiap selesai sholat jum’at, Ketiga, Demokratisasi Organisasi. Keempat, Motivasi spritual. Kepemimpinan Kohesif Kiai dalam Membangun Teamwork Organisasi, dengan ; Pertama, Motivasi spiritual, Rasa saling percaya dan menghormaati Kedua, Menyikapi perbedaan dalam kerja tim, Ketiga, Bentuk evaluasi dalam membangun kerja tim.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Program Doktoral > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 10 Nov 2022 03:28
Last Modified: 10 Nov 2022 03:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14887

Actions (login required)

View Item View Item