Manajemen Pembiayaan Pesantren Berbasis Masyarakat di Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya dan Pesantren Darussalam Ciamis

Mubarrok, Dede Husni (2020) Manajemen Pembiayaan Pesantren Berbasis Masyarakat di Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya dan Pesantren Darussalam Ciamis. Masters thesis, IAIN Jember.

Text Dede Husni Mubarrok_0841916007.pdf - Submitted Version Download (11MB)

Abstract

perubahan dan kebertahanan. Pilihan pada perubahan, tentunya, akan menghasilkan proses, model dan bentuk pendidikan yang baru; mulai dari mengintegrasikan manajemen pada pola administrasi, dan mensistematisasi tingkatan sesuai aturan pemerintah. Sebaliknya, pesantren pada pilihan bertahan, mereka akan mengupayakan supaya tuntutan perubahan global tidak mengusik apa yang sudah diyakini oleh pengelola pesantren. Pesantren harus mengalami perubahan dan peran pemerintah bagi pesantren sangatlah minim. Oleh Karena ada dua pilihan tersebut, keberadaan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa ada pesantren yang mampu bertahan ditengah arus globalisasi. Yaitu di Pondok Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya dan di Pondok Pesantren Darussalam Ciamis. Untuk membuktikan hal tersebut sesuai dengan asumsi ilmiah, penulis akan memfokuskan penelitian ini pada tiga rumusan; Pertama, Bagaimana Perencanaan pembiayaan Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya dan Pesantren Darussalam Ciamis? Kedua, Bagaimana Pe n g gu n a an pembiayaan Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya dan Pesantren Darussalam Ciamis? Ketiga, Bagaimana evaluasi pembiayaan Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya dan Pesantren Darussalam Ciamis?. Penelitian ini bertujuan untuk; Pertama, menemukan proses penganggaran pembiayaan berbasis Masyarakat di pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya dan Pesantren Darussalam Ciamis, kedua, menganalisis Penggunaan pembiayaan di Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya dan Pesantren Darussalam Ciamis, ketiga, menemukan sistem evaluasi pembiayaan di Pesantren Idrisiyyah Tasikmalaya dan Pesantren Darussalam Ciamis. Ketiga fokus tersebut diteliti dengan pendekatan teori manajemen pembiayaan yang dikemukakan Thomas H jones, garner, Lipham dan teori legitimasi deegan . James Van Horne. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif model natural Inquiry. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan beberapa langkah, yaitu: kondensasi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Temuan Penelitian ini adalah: 1) Perencanaan pembiayaan di pesantren sangat memaksimalkan rencana strategi, sistem terbuka, dan transparansi dalam memanfaatkan sumber anggaran, hal tersebut dipengaruhi oleh persepsi kepemimpinan kiai yang berbeda. 2) Penggunaan dan penerimaan pembiayaan sudah menggunakan dana secara efektif dan efisien sesuai rencana kegiatan yang sudah ditetapkan, pesantren menjadi lembaga profit dalam memberikan kesejahteraan masyarakat. 3) pelaksanaan evaluasi dilakukan satu kali, antara bulanan dan tahunan. Evaluasi ini ditentukan dari perolehan dana yang diterima oleh pihak pesantren

Actions (login required)

View Item