Perilaku Komunikasi Mahasiswa Penggemar K-Pop Di Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember

Yulianti, Putri (2022) Perilaku Komunikasi Mahasiswa Penggemar K-Pop Di Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text Putri Yulianti_D20181066.pdf Download (2MB)

Abstract

Putri Yulianti, 2022 : Perilaku Komunikasi Mahasiswa Penggemar K-Pop Di Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember

Kata Kunci: Budaya K-Pop, Perilaku Komunikasi, Perilaku Beragama.

Demam Korean Pop (K-Pop) menjadi sebuah fenomena yang sangat digandrungi dan digilai di kalangan remaja saat ini khususnya mahasiwa UIN K.H Achmad Shiddiq di kota Jember. Arus globalisasi menjadi faktor pendukung dalam penyebaran budaya K-Pop ini. Media merupakan instrumen penting untuk mendiseminasikan budaya K-Pop kepada masyarakat global. K-Pop mendapatkan dukungan dari media mainstream dan new media untuk mendistribusikan produk budayanya ke masyarakat global termasuk masyarakat Indonesia. Tidak adanya kontrol terhadap gelombang Korea ini membuat K-Pop dengan bebas mempengaruhi nilai-nilai dalam berperilaku beragama dan identitas budaya dari para penggemarnya.
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana bentuk perilaku komunikasi mahasiswa penggemar K-Pop, serta ingin mengetahui bagaimana perilaku beragama sebelum dan sesudah menjadi penggemar K-Pop.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi dan jenis penelitian kualitatif, lokasi penelitian di kampus UIN KHAS Jember, subyek penelitian yaitu mahasiswa penggemar K-Pop, teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian analisis data menggunakan metode analisis Miles dan Huberman, dan untuk keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik.
Hasil penelitian ini menjelaskan adanya perilaku komunikasi tertutup dan terbuka. Perilaku tertutup muncul dikarenakan adanya proses mencari berita dan kegiatan mengenai idolanya melalui jejaring Internet dan menganggap idolanya sebagai salah satu bentuk panutan. Perilaku yang terbentuk tidak bisa diamati secara langsung dan jelas oleh orang lain. Perilaku terbuka ditunjukkan adanya reaksi setelah mendapatkan stimulus yaitu sebuah kegiatan berinteraksi dengan sesama penggemar, meniru gaya berpakaian seperti idol Korea, menggunakan skincare ataupun make up dari Korea, makan-makanan khas Korea, berkomentar, mengupload, menggoleksi album serta merchandise hal yang berkaitan dengan K-Pop. Perilaku yang ditunjukkan telah memunculkan aksi maupun praktek langsung dari individu tersebut. Perubahan perilaku beragama ialah tidak ada yang berubah dalam hal akidah dan ibadah di karenakan menyukai K-Pop dan melakukan ibadah serta sebuah keyakinan itu dua hal yang berbeda. Perubahan pada akhlak, mereka mengatakan bahwa jauh sebelum kenal K-Pop, mereka dari kecil sudah jelas menerapkan sopan santun terhadap orang tua, setelah mengenal K-Pop maka mereka lebih bisa menghargai pendapat orang lain.Kemudian perubahan dari segi muamalah, yaitu dalam kehidupan sosial yaitu lebih banyak mendapatkan teman, lebih berani menyuarakan pendapat, dan juga menilai sesuatu dalam perspektif yang berbeda dalam permasalahan tertentu dan lebih mudah bergaul.

Actions (login required)

View Item