Soleh, Ach. Badrus (2022) Strategi Bertahan Nilai-Nilai Salaf di Era Modern (Studi Kasus di Pondok Pesantren Salafiyah Curah Kates Klompangan dan Pondok Pesantren Darul Kasyfil Ulum Karang Sono Jember). Masters thesis, UIN KH Ahmad Siddiq Jember.
Text
Ach Badrus Soleh_203206080001.pdf.pdf Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK
Achmad Badrus Soleh, 2022.”Strategi Bertahan Nilai-Nilai Salaf di Era Modern (Studi Kasus Pondok Pesantren Salafiyah Curah kates Klompangan dan Pondok Pesantren Darul Kasyfil Ulum Karang Sono Jember)”. Tesis, Program Magister Studi Islam. Pascasarjana UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SHIDDIQ JEMBER. Pembimbing I: Prof, Dr. M. Khusna Amal, S.Ag. Pembimbing II: Dr. Aslam Sa’ad, M.Ag.
Kata Kunci: Nilai-Nilai Salaf, Strategi Penerjemahan, Pondok Pesantren
Penelitian ini di latar belakangi oleh satu fakta dalam pondok pesantren, adalah salah satu lembaga pendidkan islam di indonesia yang bertujuan untuk membentuk para santri menjadi iksan kamil, berkepribadian muslim sehingga tercipta manusia yang mempunyai keseimbangan antara jasmani dan rohani. Pesantren dengan kehidupan berasrama dengan kiyai sebagai tokoh pokoknya dan masjid sebagai pusat pengebanganya merupakan suatu sistem pendidikan tersendiri dan mempunyai corak khusus.
Fokus penelitian dan tujuan ini penulis mengambil judul “Strategi Bertahan Nilai-nilai Salaf di Pondok Pesantren Salafiyah Curah Kates Klompangan dan Pondok Pesantren Darul Kasyfil Ulum Karangsono Jember. Tujuan Persamaan dan pebedaan di dua lokasi penelitian ini akan menjadi point yang menunjukkan keunikan dan kekhasan pondok pesantren khususnya yang terkait dengan kultur salaf, serta penelitian ini mengaji beberapa poin 1.tentang sumber strategi bertahan nilai-nilai salaf 2. tantangan strategi bertahan nilai-nilai salaf 3.faktor-faktor yang berperan penting dalam mendukung strategi bertahan nilai-nilai salaf
Peneliti ini menggunakan metode kualitatif (Field Research), jenis fenemologis dengan subjek penelitian purposive sampling. Serta menganalisis dengan teknik integrative yang memadukan menggunakan formulasi dari perpaduan beberapa teori nilai kultur salaf yang relevan.
Kesimpulan penelitian ini adalah pesantren sebagai lembaga tradisional tidaklah tunggal, kedua pesantren yang menjadi lokasi penelitian dalam mempertahankan kesalafanya adalah suatu sikap yang masih di pertahankan di era modern. Sebab pesantren yang demikian dianggap sebagai institusi yang mampu mempertahankan eksistensinya di era modern. Dalam sekala mikro di dua pondok pesantren tersebut yang masih mempertahankan kesalafan akan berdampak pada sikap karakteristik terhadap para santri untuk menjadi insanul kamil.
Actions (login required)
View Item |