Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Pembatalan Sepihak Dengan Sistem Pembayaran Cash On Delivery (Studi Kasus PT Lazada Di Kabupaten Gresik)

Fransiska, Amelia (2022) Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Pembatalan Sepihak Dengan Sistem Pembayaran Cash On Delivery (Studi Kasus PT Lazada Di Kabupaten Gresik). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
AMELIA FRANSISKA WATERMARK.pdf

Download (2MB)

Abstract

Banyak permasalahan yang timbul terkait pembatalan sepihak yang dilakukan oleh platfrom Lazada yang menyebabkan kerugian bagi para konsumen. Pembatalan yang terjadi bukan tanpa alasan melainkan adanya beberapa faktor yang melatarbelakangi pembatalan itu sendiri. Hakikatnya pembatalan sepihak tidak dapat dibenarkan, karena pada dasarnya asas mengikat perjanjian mengikat seihingga tidak ada alasan pembenar dalam kasus tersebut. Kepastian dan perlindungan hukum secara general telah diatur dalam produk hukum. Secara mendasar pula Indonesia sebagai negara hukum yang mestinya tidak terjadi pembatalan secara sepihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pembatalan itu terjadi yang kemudian akan dianalisis menurut Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Fokus penelitian dalam penelitian ini yaitu: 1) Apa yang melatarbelakangi Lazada membatalkan pesanan? 2) Bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen dalam pembatalan sepihak oleh Lazada dalam transaksi Cash On Delivery?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui latar belakang Lazada membatalkan pesanan. 2) Untuk mengetahui perlindungan hukum bagi konsumen dalam pembatalan sepihak oleh Lazada dalam transaksi Cash On Delivery.
Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode penelitian yuridis empiris dengan tipe pendekatan penelitian kualitatif yang meliputi hasil survey, wawancara. Referensi utama yang digunakan adalah Perundang – Undangan, wawancara dengan konsumen Lazada.
Hasil dari penelitian ini adalah yang melatarbelakangi lazada membatalkan pesanan berdasarkan hasil wawancara yaitu pembatalan tersebut dikarenakan 2 kemungkinan yang pertama karena kehabisan stok barang dan yang kedua penjual tidak mengirimkan barang sehingga pihak lazada terpaksa membatakan secara otomatis. Terkait pembatalan pesanan secara sepihak ini dinilai melanggar hak – hak konsumen jika ditinjau menurut Undang – Undang Perlindungan Konsumen pada Pasal 4 angka 2 dan 3, Pasal 9 huruf k, Pasal 12 dan Pasal 16 yang menyebutkan bahwa Lazada tidak memenuhi hak untuk memilih barang serta mendapatkan barang, hak atas informasi yang jelas, menawarkan sesuatu yang mengandung janji yang belum pasti dan tidak menepati pesanan atau kesepakatan waktu penyelesaian dan tidak menepati janji. Dalam pasal 7 huruf g menjelaskan bahwa pelaku usaha berkewajiban memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian, dalam hal ini pihak Lazada memberikan ganti rugi berupa voucher kepada para konsumen sebagai bentuk pertanggung jawaban, voucher tersebut hanya dapat digunakan untuk transaksi di aplikasi Lazada.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Nn Amelia Fransiska
Date Deposited: 17 Nov 2022 04:05
Last Modified: 17 Nov 2022 04:05
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15047

Actions (login required)

View Item View Item