Kepemimpinan Perempuan dalam Pengembangan Pesantren (Studi di Pesantren Mukhtar Syafa’at dan Pesantren Mamba’ul Huda 2 Banyuwangi).

USRIYAH, LAILATUL (2020) Kepemimpinan Perempuan dalam Pengembangan Pesantren (Studi di Pesantren Mukhtar Syafa’at dan Pesantren Mamba’ul Huda 2 Banyuwangi). Masters thesis, IAIN Jember.

[img] Text
LAILATUL USRIYAH_0841918007.pdf - Submitted Version

Download (11MB)

Abstract

Eksistensi Pesantren Mukhtar Syafa’at dan Pesantren Mamba’ul Huda 2 Banyuwangi lebih dikarenakan ia mampu mengintegrasikan dirinya kedalam kehidupan masyarakat yang melingkarinya. Di tengah pandangan miring terhadap kedudukan perempuan sebagai seorang pemimpin, justru hadir sosok Nyai Mahmudah Ahmad dan Nyai Muslihah Umar yang mampu menjawab pandangan miring atas posisi perempuan sebagai pemimpin. Keduanya mampu menjadi pengasuh dan mempunyai otoritas yang penuh dalam pengembangan Pesantren. Keduanya mampu membawa Pesantrennya mengarungi derasnya arus perubahan dan modernisasi. Fokus Penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana peran kepemimpinan Nyai sebagai pemberi pengaruh? 2) Bagaimana peran kepemimpinan Nyai sebagai pembuat kebijakan? 3) Bagaimana peran kepemimpinan Nyai sebagai komunikator dalam Pengembangan Pesantren? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mendiskripsikan peran kepemimpinan Nyai sebagai pemberi pengaruh, 2) untuk mendiskripsikan peran kepemimpinan sebagai pembuat kebijakan, 3) untuk mendiskripsikan peran kepemimpinan Nyai sebagai komunikator dalam pengembangan Pesantren Mukhtar Syafa’at dan Mamba’ul Huda 2 Banyuwangi. Ketiga fokus tersebut diteliti dengan menggunakan teori kepemimpinan Blanchard, teori keputusan Kotler dan teori komunikasi Hanson serta beberapa teori lainnya yang relevan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualititatif, dengan jenis studi multisitus dan rancangan fenomenologis, serta teknik penggalian data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya penelitian ini menggunakan deskriptif interaktif dengan model Miles Huberman dan Saldana. Temuan penelitian ini, bahwa peran kepemimpinan Nyai adalah: 1) Sebagai pemberi pengaruh dalam pengembangan pesantren dilakukan dengan: (a) keteladanan, (b) ke’aliman dalam bidang agama (kitab kuning), (c) kepemimpinan transformatif, (d) kekuatan spritual. 2) Sebagai pembuat kebijakan, mengacu pada: (a) basis musyawarah, (b) basis tabayyun, (c) basis rasionalitas dan intuitif. 3) Sebagai komunikator, Nyai menerapkan: (a) komunikasi transaksional, (b) komunikasi ekspresif, (c) komunikasi publisitas, dan (d) komunikasi antarbudaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Program Doktoral > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 17 Nov 2022 03:36
Last Modified: 17 Nov 2022 03:36
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/15055

Actions (login required)

View Item View Item