Analisis Pertimbangan Hakim Pada Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Yang Mengakibatkan Perceraian Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Pengadilan Agama Jember)

Rahma Dani, Lailia Nailur (2022) Analisis Pertimbangan Hakim Pada Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Yang Mengakibatkan Perceraian Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Pengadilan Agama Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text LAILIA NAILUR RAHMA DANI_S20181047 (SKRIPSI).pdf Download (6MB)

Abstract

Hakim merupakan personifikasi lembaga peradilan yang mengemban
amanah yang tidak mudah. Hakim dalam memutus perkara perlu
mempertimbangkan 3 asas hukum: kepastian, keadilan dan kemanfaatan.
Pengadilan Agama Jember menerima kasus perceraian yang cukup banyak dan
semakin tinggi angka perceraiannya. Tercatat sampai tahun 2021 menerima
perkara yang diputus terdapat cerai talak ada 1.544 kasus dan cerai gugat ada
4.289 kasus, terkait perceraian akibat kasus KDRT terdapat 31 kasus yang terjadi
ditahun 2021. Namun lebih menariknya terkait pertimbangan hakim yang berani
memutus perkara perceraian yang diakibatkan karena KDRT. Sebab KDRT
merupakan perbuatan yang sangat bertolak belakang dengan ajaran Isam.
Berdasarkan konteks penelitian, fokus dan tujuan penelitian sebagai
berikut: 1) Bagaimana pertimbangan putusan hakim untuk memutuskan perkara
perceraian yang diakibatkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di
Pengadilan Agama Jember?, 2) Bagaimana implikasi putusan hakim pasca
perceraian terhadap kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di
Pengadilan Agama Jember berdasarkan Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun sumber data dalam penelitian
ini ialah sumber data primer dan skunder dengan tehnik wawancara dan
dokumetasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil dari penelitian ini yaitu: 1. Pertimbangan hakim untuk memutuskan
perkara perceraian yang diakibatkan KDRT di Pengadilan Agama Jember
berdasarkan fakta dan hukum PP No. 9 tahun 1975 pasal 19 (d) dan (f) Jo. pasal
116 Kompilasi Hukum Islam (d) dan (f) dan bukti yang menguatkan.; 2. Akibat
hukum putusan hakim Pengadilan Agama Jember dalam perkara perceraian
terhadap kasus KDRT yang dalam hal ini dengan nomor perkara
3766/Pdt.G/2021/PA.Jr menghasilkan keputusan menjatuhkan talak raj’i,
menghukum tergugat rekonpensi untuk membayar kepada penggugat rekonpensi
berupa nafkah iddah, menetapkan hak asuh anak berada dalam asuhan penggugat,
menghukum tergugat rekonpensi membayar nafkah untuk anak diluar biaya
Kesehatan dan biaya pendidikannya, dan membebankan kepada tergugat
rekonpensi untuk membayar biaya perkara

Actions (login required)

View Item